Penyanyi Malaysia Alyssa Dezek Bocorkan Rencana Kolaborasi sama Musisi Indonesia

Penyanyi Malaysia dari XENO Entertainment, Alyssa Dezek, Reynald Guntabid, dan Amir Jahari. Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan

Penyanyi Malaysia, Alyssa Dezek, sangat terkenal pada 2020 di Indonesia berkat Lagu Untuk Kamu. Berselang empat tahun, XENO Entertainment yang menaungi Alyssa siap untuk kembali meramaikan industri musik Indonesia dan Malaysia.

Alyssa yang kini masih berusia 16 tahun menjelaskan bahwa ia sangat berharap bisa terus menghasilkan karya yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Ia pun sangat bersyukur, karena Lagu Untuk Kamu yang diciptakan oleh Posan Tobing sempat populer di kalangan masyarakat Tanah Air.

"Saya saat ini berharap bisa terus berkembang lagi dari segi musik dan saya harap, ke depannya saya bisa terus disukai oleh orang Indonesia," ungkap Alyssa Dezek saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Penyanyi Malaysia dari XENO Entertainment, Alyssa Dezek, Reynald Guntabid, dan Amir Jahari. Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan

Alyssa pun menjelaskan bahwa di tahun depan, ia siap kembali berkolaborasi dengan musisi Indonesia. Berbeda dengan kolaborasinya dengan Posan, kali ini kolaborasinya akan berupaya lagu duet.

"Sekarang saya sedang persiapkan ada kolaborasi dengan artis Indonesia yang akan rilis tahun depan. Belum bisa di-spill siapa artis Indonesianya, tapi dia ini laki-laki, penyanyi," tuturnya.

Bukan cuma Alyssa, XENO Entertainment juga memperkenalkan dua penyanyi lain yang siap meramaikan industri musik Indonesia. Mereka adalah penyanyi Amir Jahari dan Reynald Guntabid.

Sama seperti Alyssa, Reynald Guntabid juga berharap kedepannya ia bisa semakin dikenal di Indonesia. Ia juga punya harapan bisa berkolaborasi dengan musisi Indonesia.

"Semoga nantinya saya bisa kolaborasi dengan penyanyi, seperti Rizky Febian, Lyodra. Karena, di daerah saya lagu mereka sangat terkenal dam saya rasa kami nantinya bisa berkreatif bersama," kata Reynald.

Di sisi lain, Amir Jahari tidak punya harapan yang muluk. Ia hanya berharap, bisa dicintai masyarakat Indonesia dan bahkan menggelar tur ke beberapa kota.

"Saya mau di Indonesia ini harapannya hanya lagu saya bisa didengarkan, dirasakan. Semoga saya juga bisa manggung di sini dan memperdengarkan musik saya," ujar Amir.

V Prashan Chitty, founder XENO Entertainment, berharap kedepannya ada lebih banyak musisi Malaysia yang bisa berkolaborasi dengan artis Indonesia. Ia percaya, kolaborasi itu akan baik untuk Indonesia dan Malaysia yang memang bertetangga.

"Dari 2017 kita sudah melakukan kolaborasi bareng produser-produser Indonesia, artis-artis Indonesia. Kita berkongsi musik karya dari Malaysia sama artis-artis, sama produser, penulis-penulis lagu Indonesia, mau kongsi ilmu. Kami ingin lebih mendekatkan musisi Malaysia dengan musisi Indonesia," ucapnya.