Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Penyanyi dan penulis lagu Tommy Page yang terkenal dengan lagunya "I'll Be Your Everything" ditemukan tewas Jumat (3/3). Penyebabnya masih dalam proses penyelidikan, namun berdasarkan keterangan dari beberapa rekan dekatnya, dia meninggal dunia karena percobaan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Kabar ini merebak setelah seorang jurnalis Michael Musto menulis status penyanyi “A Shoulder to Cry On” tengah menghadapi depresi dan meninggal dunia pada tanggal 3 Maret. Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh Billboard. Namun belakangan Musto menghapus status itu dengan alasan menghormati keluarga yang sedang berduka.
Dikutip dari Antara, Page pernah menyambangi Indonesia pada 2013 silam. Dalam konser bertajuk "Come Home: Tommy Page" tersebut dia juga berkolaborasi dengan Citra Scholastika dalam lagu "Don't Give Up On Love".
Page mengawali kariernya sebagai artis rekaman Sire Records dan menduduki puncak Billboard Hot 100 untuk single-nya "I'll Be Your Everything" pada bulan April 1990. Page kemudian menempuh pendidikan di Stern School of Business untuk mengejar karirnya sebagai seorang eksekutif di industri musik.
ADVERTISEMENT
Page kemudian bergabung dengan Warner Bros./Reprise Records. Dia membantu membentuk karier dari banyak musisi sukses termasuk Michael Buble, Alanis Morissette, Josh Groban, David Foster dan Green Day.
Pada 2010, Page meninggalkan Warner Bros./Reprise untuk bergabung dengan Billboard. Pada 2013 dia meninggalkan Billboard ke Pandora, dan pada 2015 dia bergabung dengan Cumulus Media. Page meninggalkan pasangannya Charlie, dan tiga orang anak, demikian Billboard.
Kabar duka ini menjadi perhatian netizen. Di twitter, tagar #RIPTommypage menjadi trending topic. Semua orang yang tahu karya-karyanya di era 90an memberikan ucapan duka dan mengenang kembali lagu-lagunya.