Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Penyebab Meninggalnya Presenter 'Percaya Nggak Percaya'
13 April 2017 12:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Jasad presenter Leo Lumanto (48) saat ini telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Proses pemakaman yang dihadiri sejumlah keluarga, kerabat serta teman dekat itu pun dilakukan pada Kamis (13/4) pagi tadi.
ADVERTISEMENT
Namun, keluarga maupun teman dekat masih tidak percaya atas kepergian presenter 'Percaya Nggak Percaya' itu yang meninggal secara mendadak. Lantas, apa yang jadi penyebab Leo meninggal?
"Biasanya yang kayak gitu, kalau menurut medis kan serangan jantung," ucap ayah Leo, Iwan Setiadji, ketika ditemui usai mengikuti proses pemakaman anaknya.
Iwan bahkan tidak pernah mendegar sang anak mengeluhkan sakit pada tubuhnya. Sehingga ia sangat terkejut saat diberitahu nyawa Leo sudah tidak dapat diselamatkan.
Baca Juga:
"Sebenarnya saya enggak mendengar dia sakit apa-apa. Saya tanya (ke Leo) baik-baik aja. Kemarin juga mendadak skali, padahal dia masih ke sana-sini, aktivitas seperti biasa. Tahu-tahu tengah hari, itu tahunya merasa ada keluhan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pria paruh baya yang sudah tidak tinggal bersama dengan sang anak itu mengaku cukup terkejut saat istri Leo, Avid Utami, memberikan kabar anaknya meninggal dunia.
Iwan menuturkan semasa hidup, Leo dikenal sebagai anak yang baik dan suka menolong orang lain. Ia bahkan sempat tidak menyangka jika anaknya pada saat masih kecil, mampu melihat suatu kejadian yang tak kasat mata.
"Leo tuh termasuk biasa-biasa aja sebenarnya. Jadi saya pada saat itu enggak terlalu hiraukan, biasa-biasa aja. Ternyata dia punya sixth sense sehingga sekarang bisa dipergunakan untuk menolong orang," tandasnya.
Pria paruh baya ini juga tidak lupa memanjatkan doa untuk sang anak tercinta, agar segala dosa-dosanya diampuni Sang Pencipta.
"Semoga dia dilapangkan jalannya oleh Yang Maha Kuasa, dan bisa turut mendoakan kami yang masih di bumi. Itulah harapan kami," imbuhnya.
ADVERTISEMENT