Penyelenggara Tengah Mempertimbangkan untuk Menunda Oscars 2021

20 Mei 2020 15:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taika Waititi menerima penghargaan Skenario Adaptasi Terbaik untuk "Jojo Rabbit" di Oscars 2020. Foto: REUTERS/Lucas Jackson
zoom-in-whitePerbesar
Taika Waititi menerima penghargaan Skenario Adaptasi Terbaik untuk "Jojo Rabbit" di Oscars 2020. Foto: REUTERS/Lucas Jackson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 membuat sejumlah acara di dunia hiburan ditunda. Tak terkecuali, ajang penganugerahan film bergengsi seperti Oscars.
ADVERTISEMENT
Dilansir Variety, kemungkinan besar Oscars 2021 akan ditunda. Padahal, ajang tahunan ke-93 tersebut rencananya akan digelar pada 28 Februari 2021.
Hal ini telah dirundingkan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences selaku penyelenggara. Menurut seorang sumber yang menolak disebutkan namanya, pandemi COVID-19 memberikan dampak besar bagi banyak sektor hingga tahun depan.
Fakta-fakta Oscars 2020 Foto: Sabryna Putri Muviola
Meski demikian, detail lain mengenai penundaan belum sepenuhnya dibahas atau secara resmi diusulkan. Hingga kini, Oscars 2021 masih dijadwalkan untuk tetap diadakan pada 28 Februari tahun depan.
Presiden Academy of Motion Picture Arts and Sciences, David Rubin, pernah mengatakan kepada Variety bahwa terlalu dini untuk mengetahui bagaimana siaran televisi Oscars 2021 dapat berubah setelah pandemi.
"Mustahil untuk mengetahui apa yang akan terjadi. Kami tahu kami ingin merayakan film, tetapi kami tidak tahu persis bagaimana bentuknya," ucapnya kala itu.
Sutradara film Korea Selatan, Bong Joon Ho menunjukkan penghargaan Oscar ke-92 di Hollywood & Highland Center di Hollywood, California, Amerika Serikat. Foto: AFP/VALERIE MACON
Ada perubahan peraturan yang bersifat sementara terkait Oscars. Di bawah aturan yang biasa, sebuah film harus rilis di bioskop selama tujuh hari di Los Angeles County (AS) untuk memenuhi syarat Oscars.
ADVERTISEMENT
Tetapi, untuk tahun ini, film yang dirilis secara digital dapat memenuhi syarat jika rumah produksi memang merencanakan film tersebut untuk rilis di bioskop sejak awal.
"Aku pikir, semua orang bersimpati dengan keadaan para pembuat film dan kami di sini untuk mendukung anggota kami dan komunitas film," ujar Rubin.
Ilustrasi Piala Oscars. Foto: REUTERS/Lucas Jackson
"Masuk akal jika kami tidak benar-benar tahu apa yang akan terjadi sehubungan dengan ketersediaan bioskop. Kami perlu memberikan kelonggaran untuk tahun ini saja, selama bioskop tutup. Sehingga, karya film yang hebat dapat dilihat dan dirayakan," sambungnya.
Perubahan aturan baru juga memungkinkan film-film untuk Oscars 2021 juga tayang di di New York, Chicago, Miami, Atlanta, dan Bay Area. Jadi, bukan hanya di Los Angeles saja.
ADVERTISEMENT