Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Perbandingan Kisaran Pendapatan Kotor 5 Film Indonesia Terlaris
21 Desember 2017 13:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Para sineas pada umumnya selalu berupaya menghasilkan karya terbaik. Selain demi kepuasan diri atau pencapaian melalui kemenangan dalam sejumlah ajang penghargaan, hal itu dilakukan untuk menuai keuntungan yang sepadan dengan kerja keras mereka.
ADVERTISEMENT
Masuk dalam deretan box office Indonesia, dapat menjadi salah satu indikasi bahwa suatu film berhasil mendulang keuntungan tinggi.
Berikut ini, kumparan (kumparan.com) merangkum lima film Indonesia terlaris dalam satu dekade terakhir, dengan pendapatan kotor masing-masing. Penghitungan dilakukan berdasarkan data di situs Film Indonesia.
1. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1

Sejak penayangan perdananya di bioskop pada 8 September 2016, film garapan sutradara Anggy Umbara itu berhasil diterima masyarakat.
Selama diputar di bioskop, 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1' mampu memperoleh 6.858.616 penonton, yang merupakan jumlah terbanyak dalam satu dekade terakhir.
Asumsi penghitungan pendapatan kotor dari peredaran suatu film pada tahun 2016 adalah Rp 35.000 per penonton. Karena itu, film yang dibintangi oleh Indro 'Warkop', Vino G Bastian, Abimana Aryasatya, dan Tora Sudiro tersebut menuai pendapatan kotor sebesar Rp 240.051.560.000.
ADVERTISEMENT
Daya beli besaran tersebut sama dengan Rp 247.301.117.112 pada tahun 2017.
2. Laskar Pelangi

Film yang diadaptasi dari cerita dalam novel laris berjudul sama karya Andrea Hirata tersebut, digarap oleh Mira Lesmana selaku produser dan Riri Riza sebagai sutradara.
Menyusul kesuksesan novelnya, 'Laskar Pelangi' menduduki peringkat pertama sebagai film terlaris selama delapan tahun dengan perolehan 4.719.453 penonton.
Asumsi penghitungan pendapatan kotor dari peredaran suatu film pada tahun 2008 adalah Rp 13.000 per penonton. Alhasil, film yang tayang perdana di bioskop pada 25 September 2008 itu mampu mengumpulkan pendapatan kotor sebesar Rp 61.352.889.000.
Daya beli besaran tersebut sama dengan Rp 101.394.099.932 pada tahun 2017.
3. Habibie & Ainun

Film mengenai kisah cinta BJ Habibie dan Ainun tersebut tayang perdana di bioskop pada 20 Desember 2012. Diperankan oleh bintang film ternama Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari, 'Habibie & Ainun' menuai kesuksesan dengan perolehan 4.583.641 penonton.
ADVERTISEMENT
Asumsi penghitungan pendapatan kotor dari peredaran suatu film pada tahun 2012 adalah Rp 22.000 per penonton. Film yang diproduseri oleh Dhamoo dan Manoj Punjabi itu pun menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp 100.840.102.000.
Daya beli besaran tersebut sama dengan Rp 131.512.718.228 pada tahun 2017.
4. Pengabdi Setan

'Pengabdi Setan' diadaptasi dari film horor berjudul sama yang tayang pada 1980 silam. Dibintangi oleh Tara Basro serta sejumlah pendatang baru, seperti Endy Arfian, Nasar Anuz, dan Adhiyat Abdulkhadir, film tersebut tayang perdana di bioskop pada 28 September lalu.
Film garapan sutradara Joko Anwar itu pun berhasil memperoleh 4.206.103 penonton, dan menjadi film terlaris pada tahun ini.
Asumsi penghitungan pendapatan kotor dari peredaran suatu film pada tahun 2017 adalah Rp 37.000 per penonton. Alhasil, jumlah pendapatan kotor 'Pengabdi Setan' mencapai Rp 155.625.811.000.
ADVERTISEMENT
5. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2

Melanjutkan kesuksesan 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1', pada tahun 2017 Falcon Pictures menghadirkan 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2'.
Tak mengecewakan, film yang tayang perdana di bioskop pada 31 Agustus tersebut, mampu memeroleh 4.083.190 penonton.
Asumsi penghitungan pendapatan kotor dari peredaran suatu film pada tahun 2017 adalah Rp 37.000 per penonton. Alhasil, film yang diproduseri oleh Frederica itu menuai pendapatan kotor sebesar Rp 151.078.030.000.