Perbedaan Sultan dan Thomas Djorghi soal Penampilan Mereka

24 November 2019 12:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thomas Djorghi ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11). Foto:  D.N Mustika Sari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Thomas Djorghi ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
ADVERTISEMENT
Mencuci rambut alias keramas pada umumnya dilakukan menggunakan sampo. Namun, aktris senior Sultan Djorghi, pernah melakukan hal yang cukup aneh.
ADVERTISEMENT
Dia ternyata sering keramas dengan menggunakan sabun. Ia tak terlalu mempedulikan hal tersebut.
"Misal sampo habis, ya, sudah, gue sampoin pakai sabun gue yang ada. Enggak ada urusan. Yang penting berbusa, enggak lengket, kelar urusan," ujar Sultan Djorghi yang ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sultan Djorghi ditemui di Menara 165, Jakarta Selatan, Selasa (21/5). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
Pemain sinetron 'Putri yang Ditukar' ini juga tak terlalu mempedulikan penampilannya ketika syuting. Dia mengaku wajahnya jarang dirias, karena dia tak menyukai hal itu.
"Gue itu orang yang enggak pernah makeup. Apa adanya saja," kata Sultan.
Kebiasaan Sultan yang tak mau di-makeup itu ternyata sering membuat kesal kru lain yang bertugas. Sebab, tak jarang wajahnya terlihat berminyak karena tak dirias.
Thomas dan Sultan Djorghi Foto: Instagram @djorghisultan
"Paling buat ngilangin minyak bawa coolbox, pakai es batu, handuk kecil," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Sultan Djorghi, Thomas Djorghi yang merupakan kakaknya, justru sangat memperhatikan penampilan. Ia bahkan memiliki tips untuk tampil awet muda.
"Satu, jangan terlalu larut dalam kesedihan dan masalah. Itu bikin kita muda juga. Terus olahraga kencang, aku suka lari, jalan kaki. Minum air putih juga, saya hobi minum air putih sejak muda," jelas Thomas saat ditemui di lokasi yang sama.
Thomas Djorghi. Foto: Giovanni/kumparan
Selain itu, beberapa tahun terakhir ini, Thomas Djorghi juga rutin melakukan perawatan di klinik Danne Montague King (DMK). Perawatan yang dijalaninya adalah enzyme theraphy yang bisa menunda kerutan-kerutan di wajah.
"Sudah dua tahun setengah ini rutin sebulan dua kali perawatan. Merasa cocok karena dari awal setelah coba beneran ngerasain ada perbedaan. Lebih kayak tirus gitu. Jadi, coba lagi berikut-berikutnya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Thomas Djorghi mengaku merasakan perbedaan pada kulit wajahnya setelah rutin menjalani enzyme theraphy.
"Sebelumnya, muka saya enggak jerawatan. Cuma semenjak perawatan makin kenyal, keriputnya makin berkurang, line smile-nya sudah hilang juga," tutup Thomas Djorghi.