Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Perjalanan Hidup Raditya Dika: dari Penulis Buku hingga Komika
1 Februari 2018 12:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Siapa sangka penulis buku seperti Raditya Dika kini berprofesi sebagai seorang aktor dan sutradara? Bahkan, dia disebut sebagai salah satu stand up comedian terbaik yang dimiliki Tanah Air?
ADVERTISEMENT
Dari tahun ke tahun, wajah pria yang akrab disapa Radit ini kian familiar di beberapa stasiun televisi swasta. Dia juga aktif nge-vlog melalui akun YouTube-nya dengan menghadirkan beberapa nama-nama besar di dunia hiburan.
Lalu, seperti apa perjalanan Radit hingga dirinya bisa meraih kesuksesan seperti sekarang ini?
Sejak kelas 4 SD, sulung dari lima bersaudara ini memang gemar menulis buku harian. Saat Radit duduk di bangku kelas 2 SMA, dia tertarik untuk membuat blog dan mulai berbagi kisah hidupnya sehari-hari lewat blog pribadinya tersebut.
Berawal dari iseng, Radit semakin keasyikan menceritakan kegiatannya sehari-hari lewat blog-nya itu. Baik urusan keluarga, sekolah, liburan, dan asmara mendapatkan porsinya masing-masing di blog tersebut.
Saat Radit kuliah di Adelaide University di Australia, dia mulai mengarahkan blog-nya tersebut menjadi sebuah sarana komedi. Hasilnya, Radit dengan blog bernama 'Kambing Jantan'-nya itu mampu menginspirasi banyak orang. Bahkan, dia berhasil mendapat penghargaan Indonesian Blog Award di tahun 2003.
ADVERTISEMENT
Melihat antuasisme pembacanya yang kian meningkat, Radit pun membukukan tulisan yang ada di blog pribadinya dengan judul 'Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh' pada tahun 2005. Sempat mendapat penolakan dari beberapa penerbit, karyanya ini ternyata mampu masuk ke dalam kategori best seller.
Tak puas sampai di situ, Radit kembali merilis buku berjudul 'Cinta Brontosaurus', satu tahun setelah 'Kambing Jantan' diluncurkan. Buku ini berisi kumpulan cerita pendek yang berkaitan dengan kisah-kisah konyol yang pernah dialami Radit. Bahkan, kisah asmara kucing Persia-nya juga dapat kita nikmati di dalam buku tersebut.
Radit kian produktif di tahun 2007 dan 2008. Hal ini dibuktikan dengan munculnya dua karyanya yang berjudul 'Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa' dan 'Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang'. Dalam dua karyanya ini, pembaca masih disuguhkan berbagai pengalaman konyol Radit yang dibalut dengan komedi khasnya.
ADVERTISEMENT
Radit juga dikenal sebagai sosok yang sangat aktif di dunia maya. Hal ini dapat dilihat dari postingan-postingan-nya di akun Twitter dan blog-nya. Bahkan, blog pribadinya mampu menginspirasi beberapa blogger baru yang mencoba terjun dalam bidang yang sama. Dengan beberapa rentetan pencapaiannya tersebut, Radit berhasil mendapatkan penghargaan The Online Inspiring Award' dari salah satu provider di Indonesia pada tahun 2009.
Di tahun yang sama, 'Kambing Jantan' diangkat ke layar lebar. Cerita Radit mampu menggelitik Rudi Soedjarwo untuk mengangkat karyanya tersebut menjadi sebuah film. Tak hanya itu, 'Kambing Jantan' juga sempat hadir dalam versi komik. Dalam proyek ini, Radit mengggandeng Adriano Rudiman sebagai ilustrator komiknya.
Rentang tahun 2010 hingga 2011, muncul lagi dua buah karya Radit lewat buku berjudul 'Marmut Merah Jambu', dan 'Manusia Setengah Salmon'. Adapun pada tahun 2015, 'Koala Kumal' menyusul dengan kisah 'patah hati terberat' yang sempat dia alami.
ADVERTISEMENT
Sejak 2013, beberapa buku Radit yang lainnya turut diangkat ke layar lebar. Bahkan beberapa film dia garap sendiri, seperti film 'Hangout' yang rilis di tahun 2016. Film tersebut mampu meraih jumlah penonton terbanyak hingga 2,6 juta penonton. Lalu, film 'The Guys' yang tayang pada April tahun lalu yang menjadi film terakhir Radit sebelum vakum dari dunia film.
"Saya mau istirahat dulu mungkin sampai tahun depan. Pengin main kucing saja, baru punya kucing baru," ujar Dika sembari tertawa, ketika ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Tak hanya menjadi sutradara, Radit juga dikenal sebagai seorang komika. Dia disebut sebagai sosok senior dalam ranah 'komedi tunggal' tersebut. Bahkan, Radit telah dipercaya menjadi juri 'Stand Up Comedy Indonesia', sebuah ajang pencarian bakat komika terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Seolah tak mau melupakan dari mana dia berasal, Radit kembali merilis buku terbaru berjudul 'Ubur-ubur Lembur'. Buku tersebut siap menyapa para penggemar kisah-kisah konyol Radit pada hari ini, Kamis (1/2).
Seperti dikutip dari laman situs resmi penerbit buku tersebut, GagasMedia, 'Ubur-ubur Lembur' bercerita tentang pengalaman Radit yang belajar hidup dari apa yang dia cintai, sambil menemukan hal remeh untuk ditertawakan di sepanjang perjalanan.
Melihat rentetan kariernya tersebut, tidak berlebihan jika cowok 33 tahun yang telah bertunangan dengan kekasihnya, Anissa Aziza, pada Desember tahun lalu ini disebut-sebut sebagai salah satu seniman yang paling produktif di era milenial ini.