Perjalanan Karier Ardhito Pramono Sebelum Terjerat Kasus Narkoba

Ardhito Pramono di BNI Java Jazz Festival 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Musisi sekaligus pemain film Ardhito Pramono ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Jakarta Timur karena kasus narkoba. Ia kedapatan memiliki barang bukti ganja.

Kabar penangkapannya tentu mengejutkan banyak pihak. Sebab, sosok pria berusia 26 tahun ini tak pernah memiliki citra buruk. Justru ia sukses membuat para penggemarnya kagum dengan karya-karya musik maupun film yang dibintanginya.

Pria berkacamata ini memulai kariernya di tahun 2013. Ia sering menciptakan lagu saat kuliah jurusan perfilman di JMC Academy Australia. Minatnya terhadap dunia seni akhirnya membawa Ardhito mengikuti ajang MTV VJ Hunt di tahun 2014 dan lolos ke Top 6.

Ardhito Pramono di BNI Java Jazz Festival 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Setelahnya di tahun 2014, Ardhito mulai fokus untuk mengunggah video cover di YouTube. Berjalannya waktu, Ardhito mulai menekuni dunia seni dan merilis EP self-titled di tahun 2017.

EP itu berisikan lima lagu dengan hit andalan I Placed My Heart dan What Do You Feel About Me. Sejak saat itu, ia mulai dikenal luas sebagai musisi jazz muda yang sangat berbakat.

Ardhito juga pernah merilis EP bertajuk A Letter to My 17 Years Old pada 2019. Semua lagu di EP itu meledak di pasaran, termasuk Bitterlove dan Fake Optics.

Selama menjadi musisi, Ardhito juga kerap masuk sebagai nominasi di berbagai ajang penghargaan, seperti Anugerah Musik Indonesia. Tercatat, Ardhito pernah keluar sebagai pemenang Artis Jazz Kontemporer Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2020 dalam lagu Fine Today yang merupakan Original Soundtrack film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

Jejak Karier Ardhito Pramono di Dunia Perfilman Indonesia

Sukses sebagai seorang musisi tak lantas menghentikan langkah Ardhito untuk terus mengembangkan kariernya. Ia mulai melebarkan sayap ke dunia perfilman Indonesia.

Tahun 2019, Ardhito dipinang untuk membintangi film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini sekaligus mengisi soundtrack film tersebut. Debutnya di film NKCTHI itu pun mendulang banyak pujian. Aktingnya sebagai Kale patut diacungi jempol.

Pemain film 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini'. Foto: Instagram/@aglaartalidia

Film NKCTHI yang tayang di awal 2020 juga sukses menarik perhatian 1 juta penonton hanya dalam waktu 6 hari penayangan. Setelah itu, di tahun yang sama wajah Ardhito kembali menghiasi layar lebar dengan bermain film Story of Kale: When Someone's in Love, spin-off dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Di sini ia masih memerankan sosok Kale.

Di tahun 2020, Ardhito juga sempat merilis EP bertajuk Craziest Thing Happened in My Backyard. EP ini berisi lima lagu. Selanjutnya di tahun 2021, ia kembali memerankan sosok Kale dalam film berjudul Story of Dinda: Second Chance of Happiness.

Sibuk berkarier di dunia akting tak membuat dirinya lupa untuk berkarya sebagai seorang musisi. Masih di tahun yang sama, ia meluncurkan sebuah proyek bernama Ardhito Pramono For Kids. Sebagai langkah pertama, ia merilis EP dengan tajuk Semar & Pasukan Monyet yang berisikan tujuh lagu pada April 2021.

Ardhito Pramono saat ditangkap terkait kasus narkotika, di Polres Jakarta Barat, Rabu (12/1). Foto: Giovanni/kumparan

Memasuki tahun 2022, Ardhito kembali berkarya di film Dear Nathan: Thank You Salma. Ia diketahui berperan sebagai Afkar. Film ini pun sedianya dirilis hari ini, Kamis (13/1), di seluruh bioskop di Indonesia.

Sayang, langkahnya sebagai pemain film dan musisi harus berhenti sementara karena kasus narkoba yang menjeratnya. Ardhito Pramono harus mempertanggungjawabkan perbuatannya terlebih dulu sebelum nantinya kembali lagi berkarya.