Perjalanan Karier Primus Yustisio: Dari Sinetron hingga Anggota DPR

Primus Yustisio (Foto: Facebook/Primus Yustisio)

Bagi Anda anak generasi 90-an mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok Primus Yustisio. Beberapa judul sinetron telah dibintangi oleh pria berusia 40 tahun ini selama berkarier di industri hiburan Tanah Air.

Primus pertama kali terjun ke dunia seni peran pada 1997. Namun, namanya mulai melejit ketika bermain dalam sinetron berjudul 'Cinta' yang ditayangkan pada 1999. Dalam sinetron itu, ia beradu akting dengan Desy Ratnasari dan Atalarik Syach.

Nama Primus makin dikenal publik setelah bermain dalam sinetron 'Panji Manusia Millenium'. Sosoknya sebagai pahlawan super dengan kostum berwarna hitam dan silver serta dilengkapi dengan topeng, begitu ditunggu oleh masyarakat.

Panji Manusia Millenium (Foto: YouTube)

Primus berhasil memperoleh penghargaan berkat kemampuan aktingnya. Pada 1999, ia berhasil membawa pulang Panasonic Award sebagai aktor terfavorit.

Setelah sukses membintangi 'Panji Manusia Millenium', Primus masih konsisten bermain di beberapa judul sinetron. Terakhir, ia bermain dalam sinetron 'Anak-anak Manusia' yang tayang pada 2013. Dalam sinetron itu, ia bermain bersama dengan sang istri, Jihan Fahira, yang dinikahinya sejak tahun 2004.

Primus Yustisio dan Jihan Fahira. (Foto: Dok. primusyustisio.com & Instagram @gunawanwijaya76)

Selain bermain sinetron, Primus juga pernah menjadi model video klip Nafa Urbach. Memang sebelum menikah dengan Jihan, pria kelahiran 17 Agustus 1977 ini pernah menjalin asmara dengan Nafa.

Primus menjadi model dalam empat judul lagu yang dinyanyikan oleh Nafa. Yakni, 'Hati Yang Kecewa', 'Hatiku Bagai Di Sangkar Emas', 'Tiada Dusta Dihatiku' dan 'Bilakah'.

Meraih kesuksesan di dunia hiburan Tanah Air tak serta merta membuat Primus hanya fokus untuk menjadi seorang pesinetron. Ia tertarik untuk menggeluti dunia politik.

Oleh karena itu, pada 2008, ia memutuskan untuk ikut serta dalam Pilkada Subang. Ia mendampingi Imas Aryumningsih. Namun saat itu, Primus tak berhasil meraih kemenangan.

Kekalahan di Pilkada Subang tak membuat Primus gentar. Ia tetap berniat terjun ke dunia politik. Hingga akhirnya, pada 2009, Primus berhasil menjadi anggota DPR dari Partai Amanat Nasional dan duduk di komisi X DPR yang lingkup kerjanya meliputi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.

Primus kembali terpilih anggota DPR pada periode 2014-2019. Ia duduk di Komisi VII yang membidangi energi dan sumber daya mineral, riset dan teknologi serta lingkungan hidup.

Primus Yustisio dan Eko Patrio. (Foto: Instagram/@primusyustisio17)

Penampilan Primus belakangan ini juga berubah. Tampak kumis dan jenggot menghiasi wajahnya. Tak hanya itu, Primus juga tampak memperdalam ilmu agama dengan cara mengikuti kajian-kajian.