Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Perjalanan 'Power Rangers' dari Masa ke Masa
23 Maret 2017 19:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Aksi heroik para superhero di layar televisi membuat sosok mereka begitu melekat sampai dewasa. Tentu banyak dari kamu yang tumbuh di era '90-an masih ingat aksi Ksatria Baja Hitam dan Ultraman, begitu juga dengan aksi sekolompok manusia berkekuatan super yang dengan kostum wara-warni bernama 'Power Rangers'.
ADVERTISEMENT
'Power Rangers' versi baru yang dibesut oleh Dean Israelite baru saja tayang di bioskop di seluruh dunia. Sebelum menikmati suguhan aksi ranger-ranger kekinian tersebut, mari kita kembali ke era kejayaan 'Power Rangers' di mana action figure-nya terasa begitu berharga.
Kisah 'Power Rangers' diadaptasi dari serial Jepang berjudul 'Super Sentai' yang diproduksi Toei Company pada tahun 1992. Film pertamanya yang juga versi Amerika Serikat, 'Mighty Morphin Power Rangers', tayang pada 28 Agustus 1993 dan berhasil menjadi bagian dari pop culture.
Serial yang tayang hingga tahun 1996 itu hadir dalam 3 musim (kurang lebih 145 episode) dan satu film layar lebar yang diberi judul 'Mighty Morphin Power Rangers: The Movie' (1995). Dalam serial tersebut, Jason berperan sebagau ranger merah sekaligus pemimpin tim, Trini sebagai ranger kuning, Zack sebagai ranger hitam, Kimberly sebagai ranger pink, Billy sebagai ranger biru, dan Tommy sebagai ranger hijau/putih.
ADVERTISEMENT
Dua karakter penting serial tersebut, Zordon yang merupakan mentor para rangers dan Alpha 5, robot sekaligus asisten Zordon juga hadir. Selain itu, musuh bebuyutan para rangers, Rita Repulsa dan adiknya, Rito Revolto, Lord Zedd, dan Goldar turut menghiasi 'Mighty Morphin Power Rangers'.
Setelah serial tersebut tamat, 'Mighty Morphin Alien Rangers' dan 'Power Rangers Zeo' muncul di tahun 1996, disusul dengan 'Turbo: A Power Rangers Movie' dan 'Power Rangers Turbo' di tahun 1997.
Di 'Power Rangers Turbo', Tommy si ranger hijau/putih menggantikan posisi Jason sebagai ranger merah. Sedangkan Justin berperan sebagai ranger biru, Adam sebagai ranger hitam, Tanya sebagai ranger kuning, dan Kat sebagai ranger pink. Setelahnya, T.J menggantikan Tommy, Ashley menggantikan Tanya, Cassie menggantikan Kat, dan Carlos menggantikan Adam
ADVERTISEMENT
Pada serial tersebut, Zordon juga digantikan oleh Dimitria, begitu juga dengan Alpha 5 yang diganti dengan kehadiran Alpha 6. Rita Repulsa dan kawan-kawan pun tak lagi menjadi musuh utama, melainkan Divatox, Elgar, Rygog, Porto, dan General Havoc yang kini mengambil alih sebagai penjahat.
Pada serial selanjutnya, yaitu 'Power Rangers in Space' yang tayang tahun 1998, Divatox berhasil menghancurkan Command Center atau markas besar para rangers. Pertarungan pun berpindah tempat ke luar angkasa, membuat T.J, Carlos, Ashley, dan Cassie berubah menjadi 'Space Rangers' untuk menaklukkan musuh.
'Power Rangers Lost Galaxy' yang tayang tahun 1999 merupakan salah satu serial terunik dalam sejarah 'Power Rangers'. Dalam serial ini, Kendrix Morgan yang diperankan aktris Valerie Vernon diceritakan terbunuh di tengah-tengah musim penayangannya. Alasannya, agar Vernon bisa menyelesaikan pengobatan penyakit leukimia yang dideritanya. Ia pun kembali di musim terakhir penayangan 'Power Rangers Lost Galaxy'.
ADVERTISEMENT
Masuk ke era 2000, 'Power Rangers Lightspeed Rescue' hadir untuk pertama kalinya, disusul 'Power Rangers Time Force' (2001), 'Power Rangers Wild Force' (2002), 'Power Rangers Ninja Storm' (2003), 'Power Rangers Dino Thunder' (2004), 'Power Rangers S.P.D' (2005) yang mengambil latar belakang tahun 2025, 'Power Rangers Mystic Force' (2006), 'Power Rangers Operation Overdrive' (2007), 'Power Rangers Jungle Fury (2008)', dan 'Power Rangers RPM' (2009).
Di tahun 2010, Haim Saban selaku pencipta 'Power Rangers' akhirnya merebut kembali hak atas film-film 'Power Rangers' setelah menjualnya kepada The Walt Disney Company selama 7 tahun. 'Power Rangers Samurai and Super Samurai' (2011–2012) pun menjadi film pertama di bawah Saban Entertainment, rumah produksi pertama 'Power Rangers'.
ADVERTISEMENT
Di tahun selanjutnya, 'Power Rangers Megaforce' (2013), 'Super Megaforce' (2014), 'Power Rangers Dino Charge and Dino Super Charge' (2015–2016), serta 'Power Rangers Ninja Steel' (2017) ditayangkan.
Selama bertarung membela kebenaran, para rangers juga memiliki senjata tersendiri, yakni robot raksasa yang disebut zord. Bentuk zord juga kerap berubah dari satu film ke film lainnya. Contohnya, dalam serial 'Mighty Morphin Power Rangers', zord yang dihadirkan berbentuk dinosaurus yang disebut Dinozords. Dinozords terdiri dari Tyrannosaurus Dinozord milik ranger merah, Mastodon Dinozord milik ranger hitam, Triceratops Dinozord milik ranger biru, Sabertooth Tiger Dinozord milik ranger kuning, Pterodactyl Dinozord milik ranger pink, Dragonzord milik ranger hijau/putih, dan Titanus, carrier-zord yang bentuknya seperti Brachiosaurus.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, seluruh zord tersebut bergabung menjadi Megazord. Yeah! All hail Megazord!
Serial lainnya juga menghadirkan robot yang berbeda-beda. Misalnya, 'Power Rangers Turbo' dengan Turbozords, 'Power Rangers Lost Galaxy' dengan Galactabeasts dan Galactazords, dan 'Power Rangers Lightspeed Rescue' dengan Lightspeed Rescue Zords.
Hingga 2017, serial 'Power Rangers' telah menghadirkan 24 musim dengan 20 tema yang berbeda-beda dan 2 film layar lebar, yakni ;Mighty Morphin Power Rangers: The Movie' yang tayang pada 30 Juni 1995 dan 'Turbo: A Power Rangers Movie' yang rilis pada 8 Maret 1997. Film pertamanya mendapat keuntungan sebagai film box office sebesar 66,4 juta dolar AS, sedangkan filmnya yang ke-2 mendapat keuntungan sebesar 9,6 juta dolar AS.
ADVERTISEMENT
Serial 'Power Rangers' juga telah mencetak keuntungan senilai 6 milyar dolar AS di seluruh dunia hingga tahun 2001. Apakah film terbaru 'Power Rangers' dapat menduduki puncak box office?