Pernah Buat Nikita Willy Diusir, Adik Gading Marten Minta Maaf

23 Juli 2020 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikita Willy Foto: Instagram @nikitawillyofficial94
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Willy Foto: Instagram @nikitawillyofficial94
ADVERTISEMENT
Adik Gading Marten, Gibran Marten, mengungkapkan kejadian yang membuatnya malu. Dia pernah membuat Nikita Willy diusir di sebuah kelab.
ADVERTISEMENT
Gibran kala itu sedang merayakan ulang tahun bersama dengan teman-temannya. Kondisi mereka saat itu dalam keadaan mabuk.
“Buka 5 botol. Waktu itu kita mabuk. Teman ada yang naik meja. Di sebelah meja saya ini ada yang namanya Mbak Nikita Willy,” kata Gibran dalam vlog yang diunggah di kanal YouTube Marten and Friends.
Pemain film Rasuk 2, Nikita Willy saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Pada saat itu, Gibran menceritakan bahwa dirinya sedang asyik berbincang dengan teman-temannya. Lalu, mereka bilang bahwa Nikita Willy selalu menatap Gibran.
“Tiba-tiba anak-anak kampung ini, teman-teman bilang ‘Bran’, ‘Apaan?’,‘Nikita Willy lihatin lo mulu’. Malu banget,” ucap Gibran.
Gibran Marten. Foto: Munady Widjaja
Akhirnya, ada seorang teman Gibran Marten yang mendatangi meja Nikita. Saat itu, dia meminta artis berusia 26 tahun itu menyampaikan ucapan selamat kepada Gibran.
ADVERTISEMENT
“Dia datang ke mejanya Nikita Willy, ‘Niki..Niki temanku ulang tahun, ucapin dong.’ Ada cowoknya. Dia bilang, ‘Enggak mau ah, table lo rese’,” tutur Gibran.
Pemain film Gibran Marten. Foto: Munady Widjaja
Mendengar perkataan itu, teman Gibran meminta kekasih Nikita untuk pergi meninggalkan kelab. Tidak lama kemudian, pemain film Terlalu Tampan pergi.
“Terus dia blang, ‘Kalau emang rese dan keberisikan mas pulang aja.’ Pulang Nikita Willy-nya. Lima menit kemudian Nikita Willy pulang,” ucap Gibran.
Adik Gading Marten Minta Maaf ke Nikita Willy
Gibran menyampaikan permintaan maaf atas kejadian itu. Dia juga mengaku malu apabila bertemu dengan Nikita Willy di suatu acara.
“Aduh saya minta maaf. Itu malu banget,” tutup Gibran.