Perseteruan dengan Rhoma Irama Jadi Kekuatan dan Pembuktian Inul Daratista

Pedangdut Inul Daratista. Foto: Aria Pradana/kumparan

Perseteruan antara penyanyi dangdut Inul Daratista dan Rhoma Irama terjadi pada tahun 2003. Saat itu, Inul terkenal dengan goyang ngebornya.

Namun, Rhoma menganggap goyangan Inul menodai citra dangdut yang telah ia bangun. Goyangan Inul juga dianggap telah melanggar batas kewajaran.

Saat berbincang dengan Luna Maya, Inul mengaku mendapat pelajaran positif dari konfliknya dengan Rhoma.

"Jadi, ketika datang ke Jakarta punya peristiwa dengan pak Haji Rhoma Irama itu, yang aku dapat adalah kekuatan," kata Inul seperti dilihat di kanal YouTube Luna Maya, Rabu (6/5).

Inul Daratista Foto: instagram/inul.d

Ketika berkonflik dengan Rhoma, Inul Daratista memang sempat putus asa dan berniat untuk pulang kampung. Namun, ia mengurungkan niatannya tersebut. Sebab, perempuan 41 tahun itu ingin menunjukkan bahwa dirinya tidak seperti yang dituduhkan Rhoma.

“Bapak Haji Rhoma Irama itu tahunya aku penyanyi instan, aku perusak dangdut, aku bawa dangdut ke comberan lah, aku bikin dangdut jadi rusak lah, enggak elegan lagi, dan sebagainya. Di situ sumpah serapah aku, dalam arti aku akan tunjukkan aku penyanyi dangdut yang berbeda dari apa yang kamu lihat,” tutur Inul.

“Aku waktu itu berjanji ke diri saya sendiri, saya bilang bahwa saya akan tunjukkan bahwa apa yang sudah kamu berikan kepada saya, saya akan tunjukkan bahwa itu salah,” lanjutnya.

Rhoma Irama dalam konser Soneta Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto

Sebelum memutuskan pergi ke Jakarta, pelantun lagu Goyang Inul ini merintis karier dari nol. Inul pernah ngamen di jalanan, nyanyi dari cafe ke cafe, klub malam, sampai mengisi acara hajatan di kampung.

“Dari yang dibayar mahal sampai aku enggak dibayar sudah pernah,” ucap perempuan kelahiran Pasuruan ini.

Hingga akhirnya dengan kerja keras, Inul mampu membuktikan tidak hanya ke Rhoma Irama, tapi juga banyak orang. Ia bisa memperoleh kesuksesan.

“Aku bisa berdiri kokoh dan bisa memperjuangkan kesuksesan dan harga diriku, salah satunya pengin menunjukkan kepada pak Haji bahwa apa yang kamu lihat dulu tidak seperti apa yang kamu lontarkan kepada saya. Aku orang yang berbeda," tutup Inul Daratista.