Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Grup musik NOAH punya sejumlah lagu hit yang digandrungi para pendengar. Karya-karya mereka sejak era Peterpan pun tak lekang oleh waktu dan masih disukai banyak orang.
ADVERTISEMENT
Rupanya, ada lagu-lagu yang bosan dibawakan oleh para personel NOAH , yakni Ariel, Lukman, dan David, ketika manggung. Mereka mengungkapnya ketika menjadi bintang tamu dalam program televisi Okay Bos yang tayang pada Rabu (5/8).
"Hidup Untukmu Mati Tanpamu karena terlalu sering dibawain, lagu wajiblah itu,” kata Lukman.
Sementara itu, sang vokalis, Ariel, menyebut lagu Topeng. Menurutnya, lagu dari album Taman Langit itulah yang paling sering mereka sajikan di panggung.
“Topeng, sih, yang paling capek gue nyanyiin. Mungkin karena terlalu sering dibawain. Orang nonton sekali, di panggung mana. Tapi, kan, kita bawaain beberapa kali di panggung lainnya. Kadang cari opening yang baru. Kalau enggak ada yang baru, gue yang, ‘Topeng lagi, nih?’” tutur Ariel diakhiri tawa.
ADVERTISEMENT
David juga punya jawaban berbeda, yaitu Cobalah Mengerti. Namun, ia sadar betul bahwa lagu itu memang paling digemari oleh para penggemar.
“Cuma, gitu request-nya. Banyak orang yang minta bawain lagu itu. Jadi, kita bawain,” ucapnya.
Mereka kemudian menyebutkan lagu yang proses penciptannya paling cepat, juga yang paling lama. Di Belakangku merupakan lagu yang paling cepat diciptakan NOAH, mengingat prosesnya hanya memakan waktu sehari.
Sementara itu, lagu yang paling lama diciptakan adalah Wanitaku. Perubahan konsep bermusik, menurut para personel NOAH, mempengaruhi proses pembuatan kedua lagu tersebut.
“Kalau album pertama, kedua, kita bikin lagu, baru musik. Yang sekarang, kita pengin musik, kita berevolusi. Jadi, musik dulu, terus lirik masuk, musik lagi, lirik lagi masuk. Itu yang bikin teka-teki lagunya,” pungkas Ariel NOAH .
ADVERTISEMENT