Personel SMASH Dapat Rp 50 Ribu Per Orang Saat Pertama Kali Manggung

Konferensi Pers Boyband Smash. Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan

Rangga Moela dan Dicky Prasetya mengenang kembali masa di mana mereka baru pertama kali berkarier di industri musik Indonesia sebagai anggota boyband SMASH.

Rangga mengatakan SMASH sempat tampil di pentas seni (pensi) di sekolah. Saat itu, masing-masing personel memperoleh Rp 50 ribu.

"Jadi, ada pensi di sekolahnya Reza, itu sebenernya iseng buat perform, nih, buat menguji, kayak bagian dari training, tapi ternyata dibayar pas waktu itu. Dibagi 7 waktu itu, dibagi jadi Rp 50 ribu per orang," kata Rangga di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Boyband SMASH. Foto: Instagram/ @smash_ina

Bayaran Pertama Jadi Kenangan untuk Personel SMASH

Meski kecil, bayaran itu jelas jadi kenangan berharga baginya dan para personel SMASH lainnya.

"Tapi pesannya waktu itu ketika kalian sudah tenar dan sudah besar, kalian memulainya dari angka segini, harus tahu diri dan jangan sampai besar kepala," tutur Rangga.

Hanya saja, kesuksesan SMASH di masanya tak terbilang instan. Kendala juga kerap ditemui di awal perjalanan mereka.

Mengikuti beberapa pelatihan hingga pindah ke Jakarta saat itu, tak serta-merta membuat SMASH bisa tampil di televisi.

"Untuk langsung viral si iya, cuma, kan, kita harus training dulu beberapa bulan, tinggal di Jakarta berharap cepet-cepet masuk TV, tapi kita beberapa kali di-reschedule digantiin artis lain," ungkap Dicky.

Boyband SMASH. Foto: Instagram/ @smash_ina

Pada akhirnya Dewi Fortuna memihak mereka. SMASH mendapatkan kesempatan untuk tampil pertama kali di acara musik televisi yang disiarkan dari Bandung.

Siapa sangka, momen itulah yang menjadi titik mula dikenalnya nama SMASH oleh publik Indonesia.

"Di Bandung pertama kali tampil di acara musik TV dan meledaknya di situ, tapi, ya, mungkin proses perjuangannya singkat, ya, 4 kali di-reschedule dan langsung meledak, ya," kata Rangga.

Konferensi Pers Boyband Smash. Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan

Boyband SMASH (Seven Men as Seven Heroes) pertama kali terbentuk pada 2010. Pada masanya, SMASH mendapat perhatian cukup besar karena dianggap sebagai boyband pertama yang mempopulerkan K-Pop style di Indonesia.

Namun, perjalanan mereka tidak selalu berjalan mulus. Pada 2013, Morgan memutuskan hengkang dari grup untuk fokus pada karier aktingnya.

Lalu di 2019, Rangga juga memutuskan keluar dari SMASH untuk mengejar karier solonya di dunia fashion dan hiburan. Kepergian dua personel membuat SMASH sempat vakum, sebelum akhirnya mereka comeback.