Pertama Kali, IOEF Gelar Penghargaan untuk Orkestra Terbaik Indonesia

14 September 2019 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers IOEF 2019. Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers IOEF 2019. Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
Pagelaran Indonesia Orchestra and Ensemble Festival (IOEF) kembali dilaksanakan. Acara ini kembali berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, mulai Jumat (13/9).
ADVERTISEMENT
Acara tersebut nantinya digelar selama tiga hari dan ditutup dengan Gala IOEF pada Minggu (15/9).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di IOEF 2019 akan ada IOEF Awards. Sebuah ajang penganugerahan bagi grup orkestra terbaik Indonesia yang tampil.
Nathania Karina, founder/Direktur Festival IOEF dan Direktur Musik Trust Orchestra, mengungkapkan alasan utama mengadakan IOEF Awards. Menurutnya, hal ini bisa amat membantu banyak musisi orkestra Indonesia untuk menembus festival internasional.
"Kita mau, ke depannya bukan cuma Trust Orchestra yang bisa tembus festival internasional. Karena, kadang kalau mau ke sana, khususnya festival di Eropa dan Amerika, memang grup harus punya awards. Kita berharap IOEF bisa menjadi jembatan agar banyak musisi yang makin percaya diri," kata Nathania ketika ditemui di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Nathania menjelaskan bahwa penilaian akan meliputi aransemen, kemahiran secara teknik, kostum di panggung, dan persiapan jelang konser.
"Yang diperebutkan adalah medali gold, silver, dan bronze. Selain itu, ada juga best group, favorit penonton lah, gitu," tuturnya.
Bagi kalian yang tertarik untuk menonton, silakan sambangi Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Jangan khawatir, IOEF 2019 tidak dipungut biaya tiket masuk, alias gratis.
Selain bisa melihat penampilan keren dari banyak musisi orkestra Indonesia dan internasional, pengunjung juga bisa melihat malam penganugerahan IOEF Awards.
Kalian juga bisa mengikuti berbagai workshop, yang bisa menambah pengetahuan mengenai musik, juga hal-hal lain yang menyelimutinya.
"Tahun ini ada Julia Zulus (Oboe) dan Justas Stasevkij (Piano) dari Austria, yang memberi workshop mengenai musik. Di luar musik ada Michael Gunawan, salah satu founder platform event pertama di Indonesia. Karena kan kita mau sharing gimana sih caranya bikin event yang sukses," kata Nathania.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kita mau mengupas sisi-sisi di luar performing. Kadang musisi itu cuma tahunya main bagus aja, gitu. Padahal, mereka juga harus tahu manajemen dan marketing," lanjutnya.