Perubahan Gaya Lady Gaga: dari 'Poker Face' Hingga 'A Star Is Born'

Perubahan gaya Lady Gaga (Foto: REUTERS/Instagram @ladygaga)

Lady Gaga terkenal sebagai penyanyi yang juga piawai dalam berakting. Bekerja di dua bidang, Lady Gaga membuktikan bahwa dirinya layak diapresiasi dalam berbagai ajang penganugerahan bergengsi.

Lady Gaga juga terkenal karena penampilannya yang nyeleneh dan sering kali menimbulkan kontroversi. Karena itu, menarik tentunya melihat perubahan gaya Lady Gaga sejak awal karier hingga penampilannya di film ‘A Star Is Born’.

1. SGBand

Stefani Joanne Angelina Germanotta adalah nama asli dari Lady Gaga. Ketika belum menggunakan 'Lady Gaga' sebagai panggung, dia sudah sering tampil di berbagai bar kecil bersama grup musik buatannya, SGBand.

Di masa tersebut, Lady Gaga kerap tampil sambil bermain keyboard di atas panggung. Penampilannya pun terlihat biasa tanpa baju yang nyeleneh.

Rambut hitam panjang Gaga yang semrawut terlihat digerai. Keseluruhan make up yang dikenakan pun sangat tipis.

2. Fame (2008)

Pada 2006, Gaga menjalin hubungan asmara dengan produser Rob Fusari yang memberinya nama panggung 'Lady Gaga'. Nama tersebut terinspirasi dari lagu ‘Radio Ga Ga’ milik Queen.

Pada 2007, Gaga yang berkerabat dekat dengan artis Lady Starlight tampil bersama di Lollapalooza. Dia pun mengadaptasi nama ‘Lady’ dari sana sehingga terciptalah persona Lady Gaga.

Pada 2008, Gaga merampungkan album solo perdananya, ‘Fame’, yang memuat banyak lagu hits, termasuk ‘Just Dance’ dan ‘Poker Face’. Kala itu, gaya berpakaian Gaga mulai terlihat nyeleneh.

Ia kerap mengenakan berbagai pakaian bling-bling dengan potongan tak biasa. Riasan wajahnya terlihat dipenuhi aksesoris dan dia juga mengenakan wig berbagai warna. Di era ini, Lady Gaga kerap terlihat mengenakan wig panjang dengan potongan poni rata dan berwarna putih.

3. The Fame Monster (2009)

Satu tahun berselang, Gaga merilis ‘The Fame Monster’ yang berisikan banyak lagu hits, seperti ‘Telephone’, ‘Alejandro’, dan ‘Bad Romance’. Kala itu, namanya mulai dikenal luas masyarakat, terlebih berkat penghargaan Grammy Awards 2009 yang didapat berkat lagu ‘Poker Face’.

Di lagu ‘Telephone’, Gaga berkolaborasi dengan salah satu diva terbaik dunia, Beyonce. Hal itu jadi bukti lain ketenaran Gaga di industri musik dunia.

Penampilan Gaga kala itu semakin aneh dan menuai kontroversi. Video klip lagu ‘Alejandro’ milik Gaga bahkan dikecam karena dinilai menistakan agama oleh gereja Katolik Roma.

Kontroversi lain datang ketika lagu ‘Bad Romance’ memenangkan MTV Video Music Awards 2010. Lady Gaga menerima penghargaan tersebut dengan mengenakan gaun yang terbuat dari daging mentah.

4. Cheek to Cheek (2014) dan American Horror Story: Hotel (2015)

Setelah merilis ‘Born This Way’ (2011) dan ‘Artpop’ (2012) yang bernuansa pop electronic, Gaga membuat gebrakan baru dengan merilis album ‘Cheek to Cheek’. Gaga mengerjakan album itu bersama musisi jazz senior, Tony Bennet.

Dalam album tersebut, Gaga tidak lagi sering menggunakan baju-baju dan riasan nyeleneh. Ia tampil dengan gaya rambut keriting mengembang yang retro.

Meski tidak tampil nyeleneh, ia menggunakan gaya itu ketika berakting di serial televisi ‘American Horror Story: Hotel’. Akting Gaga di serial tersebut mendapat banyak pujian dan membuatnya memenangkan Golden Globes Awards 2015 kategori ‘Best Actress - Miniseries or Television Film’.

5. A Star Is Born (2018)

Pada 2018, Bradley Cooper mempercayai Gaga untuk memerankan tokoh Ally, penyanyi muda penuh harapan di film ‘A Star Is Born’. Untuk film tersebut, Gaga mewarnai rambutnya dengan warna cokelat dan tampil sangat sederhana tanpa make up berlebih.

Ia benar-benar bisa terlihat agak lusuh di film tersebut. Aktingnya bersama Bradley Cooper juga memukau dan bisa membuat banyak orang yang menonton film tersebut terbawa suasana akan chemistry mereka.

Lagu soundtrack berjudul ‘Shallow’ yang dinyanyikan Lady Gaga untuk film ‘A Star Is Born’ sukses memenangkan Golden Globes Awards 2019. Gaga juga mendapat nominasi di kategori ‘Best Actress - Motion Picture Drama’.