Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Perubahan Penampilan Joshua Suherman dari Penyanyi Cilik ke Komedian
12 September 2018 17:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Nama Joshua Suherman tentu sudah tidak asing bagi anak-anak kelahiran tahun 90-an. Namanya dulu banyak dikenal sebagai penyanyi cilik yang cukup menggemaskan.
ADVERTISEMENT
Namun kini, sudah banyak perubahan yang dialami Joshua setelah dirinya beranjak dewasa. Bahkan, pria yang akan menginjak usia 26 tahun ini, sudah mulai mengurangi kegiatan di dunia tarik suara, dan beralih ke akting.
Berikut kumparan mencoba merangkum perubahan penampilan Joshua dari sebelum dan sesudah menjadi dewasa.
1. Ketika Jadi Penyanyi
Masa kecil Joshua dulu lebih banyak dihabiskan untuk tampil dari satu acara ke acara lainnya. Di usia Joshua yang baru menginjak sekitar 4 tahun, ia sudah menelurkan album perdana berjudul 'Cit Cit Cuit' (1996). Kala itu, single 'Cit Cit Cuit' pada album tersebut, berhasil membuat namanya banyak dikenal banyak orang.
Wajahnya yang masih polos hingga pipi yang masih tembam, berhasil membuat masyarakat merasa gemas melihat Joshua cilik saat bernyanyi sambil berjoget kala itu.
ADVERTISEMENT
Lagu Joshua cilik lainnya yang sempat populer adalah 'Kapal Terbang', 'Air', 'Donat' 'Balonku', dan beberapa lagu cilik andalan lain.
Sementara ketika sudah beranjak dewasa, Joshua justru sudah tidak terlalu produktif dalam melahirkan album musik ataupun single terbaru. Sesekali ia tampil di atas panggung dengan membawakan lagu milik orang lain.
Joshua juga sesekali membuat video cover dengan temannya. Salah satunya saat ia membawakan lagu 'Decision' milik One Ok Rock, bersama temannya Alphi Sugoi.
Suaranya juga tentu sudah berubah ketika ia masih kecil dan dewasa. Kini, suaranya lebih berat dan nge-bass, dibandingkan ketika masih anak-anak dulu.
Joshua juga pernah bergabung dengan grup musik Saqadaex pada 2006. Grup musik itu terdiri dari Joshua, dua mantan artis cilik lainnya yaitu Geofanny dan Natasha Chairani, serta finalis Indonesian Idol, Martesa Sunendra alias Tesa. Namun, grup musik itu saat ini sudah tidak ada lagi kelanjutannya.
ADVERTISEMENT
Ia juga bergabung bersama Ade 'Govinda', Jeje 'Govinda', dan Dera dengan grup musik bernama Ebony. Joshua sempat mengunggah ke saluran YouTube miliknya, ketika persiapan hingga tampil di acara salah satu sekolah di daerah Ponorogo.
Seiring berjalannya waktu, grup tersebut vakum karena kesibukan masing-masing. Namun, Joshua kembali merasakan menjadi anak band ketika bermain pada film 'Yowis Ben'.
Dalam film itu, Joshua Suherman membentuk band bersama Bayu Eko, Brandon Salim, dan Tutus Thomson, dengan nama Yowis Ben.
2. Logat Bahasa Jawa
Selain dikenal dengan kemampuannya dalam bernyanyi, mantan kekasih Pamela Bowie ini juga cukup dikenal dengan logat Jawa yang cukup khas. Meski cukup fasih dalam berbahasa Indonesia, namun logat Jawa terasa kental.
ADVERTISEMENT
Logat Jawa itu begitu kental lantaran dirinya sejak lahir di Surabaya, Jawa Timur, sudah terbiasa mendengar percakapan kedua orang tuanya berdialog bahasa Jawa.
Ketika bernyanyi, hingga membintangi sejumlah film, logat Jawa pun cukup kental dari mulutnya. Pada film 'Joshua oh Joshua' misalnya. Meski berdialog dalam bahasa Indonesia, namun ia sulit untuk menghilangkan logat Jawa.
Sementara seiring bertambahnya usia, logat Jawa yang menjadi ciri khas Joshua cilik itu mulai menghilang. Joshua sudah cukup mahir berdialog bahasa Indonesia, tanpa terdengar lagi logat Jawa.
3. Jadi Pemain Film
Selain bernyanyi, Joshua juga sudah memiliki kemampuan akting sejak masih kecil. Ketika namanya mulai dikenal masyarakat luas sebagai penyanyi, ia mengembangkan kemampuannya dalam berakting.
Film yang cukup melekat hingga saat ini adalah 'Joshua oh Joshua'. Kala itu, ia beradu akting dengan Mega Utami, Desy Ratnasari, Anjasmara, Cut Keke, dan sejumlah pemain lainnya.
ADVERTISEMENT
Wajah Joshua kala itu masih bersih dan terlihat polos. Ia juga terlihat begitu natural setiap memerankan karakter pada film tersebut. Model rambutnya masih menggunakan poni ke depana.
Sementara ketika beranjak dewasa, wajahnya sudah mulai banyak perubahan. Mulai dari berjerawat, hingga beberapa kali terlihat memiliki kumis tipis. Ia juga lebih sering menata rambutnya dengan model poni miring menutup dahi.
Joshua dewasa juga tidak hanya memiliki kemampua bernyanyi dan berakting. Ia kini juga lebih sering diminta untuk tampil sebagai Stand Up Comedy-an alias Komika di beberapa acara.
Bersama beberapa temannya, Joshua Suherman juga membentuk Majelis Lucu, yang cukup rutin menggelar kegiatan berupa acara Stand Up Comedy.