Perwakilan Keluarga Sule Ungkap Mahalini Sudah Mualaf Usai Jalani Mepamit

9 Mei 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizky Febian dan Mahalini Raharja menjalani prosesi adat Mepamit pada Minggu (5/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Febian dan Mahalini Raharja menjalani prosesi adat Mepamit pada Minggu (5/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Perwakilan keluarga Sule, Deni Uwaw, memastikan Mahalini Raharja sudah menjadi mualaf. Ia menyebut, calon istri Rizky Febian itu sudah mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai salah satu syarat memeluk agama Islam.
ADVERTISEMENT
Deni mengatakan, pelantun lagu Sial itu mengucapkan dua kalimat syahadat baru-baru ini. Tepatnya, setelah ia menjalani prosesi Mepamit di Bali pada 5 Mei lalu.
"Yang jelas Mahalini sudah mualaf bulan ini, pas sesudah (tradisi) Mepamit kemarin (selesai)," ujar Deni Uwaw kepada wartawan di kawasan Tambun, Bekasi, Rabu (8/5).
Mahalini dan Rizky Febian. Foto: Axioo via Instagram/@rizkyfbian
Kendati demikian, Deni tak tahu pasti siapa yang menuntun Mahalini mengucapkan dua kalimat syahadat. Sebab, ia tak turut menyaksikan prosesi tersebut.
"Ada ustaz, kiai, yang membimbing. Tadi saya katakan tidak tahu (siapa ustaznya), karena saya sendiri tidak ikut prosesi itu," ucap Deni Uwaw.
Sebagai saudara, Deni menitipkan pesan penting untuk Rizky dan Mahalini yang akan segera melepas masa lajang mereka.
"Intinya Iky dan Mahalini dua-duanya untuk saling memberi dan menerima, yang jelas pernikahan bukan pelarian tapi pernikahan awal perjalanan hidup yang baik dalam pernikahan pastinya ada badai, topan, angin dan sebagainya," kata Deni Uwaw.
Mahalini dan Rizky Febian. Foto: Axioo via Instagram/@rizkyfbian
Sebelumnya, Rizky Febian dan Mahalini Raharja telah menggelar prosesi Mepamit di Bali pada Minggu (5/5) lalu. Akad nikah mereka akan digelar di Jakarta pada Jumat (10/5) besok.
ADVERTISEMENT
Menurut adat Bali, prosesi mepamit atau mejauman merupakan isyarat pengantin wanita berpamitan kepada para leluhurnya karena menikah dan mengikuti keluarga pria.
Prosesi ini dilakukan dengan bersembahyang di merajan atau tempat ibadah keluarga di rumah pihak calon pengantin wanita dan disaksikan keluarga pengantin pria.