Pesan Angga Dwimas Sasongko untuk Kepergian Glenn Fredly: I Love Him Very Much

9 April 2020 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Glenn Fredly saat hadir di diskusi Tumbuhkan Nalar Kritis dengan Musik di Cilandak Town Square Jakarta Senin (1/4). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Glenn Fredly saat hadir di diskusi Tumbuhkan Nalar Kritis dengan Musik di Cilandak Town Square Jakarta Senin (1/4). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Glenn Fredly mengembuskan napas terakhirnya di usia 44 tahun pada Rabu (8/4). Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan, karena penyakit meningitis.
ADVERTISEMENT
Sejumlah selebriti pun membagikan momen spesial mereka dengan pelantun Sedih Tak Berujung itu di media sosial. Sutradara Angga Dwimas Sasongko turut menceritakan kenangannya dengan pria berdarah Ambon tersebut di Instagramnya.
Di postingan pertama, terlihat Angga dan Glenn sedang berbincang. Pada caption, sutradara Filosofi Kopi itu menulis pesan yang mengharukan untuk Glenn dengan bahasa Ambon.
Angga bilang, Glenn adalah kakak terbaik yang Tuhan berikan padanya. Berkarya dan bergerak Glenn adalah pengalaman terbaik dalam hidupnya.
"Ale selalu pikir orang banyak, energi ale selalu ada buat orang lain. Ale yang terbaik. Beta sayang ale, bung. Tapi Tuhan lebe sayang ale. Danke banyak su kasih contoh buat adik-adik. Danke banyak atas semua karya dan inspirasi buat katong samua. Danke banyak buat setiap nada yang bikin katong samua bergerak. Tinggikan! Untuk setiap harapan dan mimpi ale, katong akan rawat betul-betul. Rest in love, Kakak sayang," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Di postingan ke-2, Angga memperlihatkan chat-nya dengan Glenn pada 31 Maret lalu. Dalam chat tersebut, mantan suami Dewi Sandra itu mengucapkan terima kasih pada Angga karena telah menghadirkan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Angga Dwimas Sasongko pun menuliskan pesan mendalam pada keterangan foto. Khususnya, untuk Gewa, anak Glenn yang lahir pada 28 Maret lalu.
"I love him very much. Saya ingin simpan pesan ini di semua aplikasi. Pesan yang mengingatkan saya bagaimana berarti sekali seorang Glenn Fredly bagi saya. Terlalu banyak kenangan, tapi percakapan terakhir ini akan terus saya ceritakan ke anak cucu saya, juga Gewa; bahwa saya pernah kenal dan berkarya bersama seorang manusia dengan jiwa dan hati yang luar biasa, dan orang itu adalah ayahnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Di postingan ke-3, Angga memperlihatkan tweet Glenn yang mempromosikan film Generasi 90an: Melankolia di Twitter.
Di keterangan foto, sutradara berumur 35 tahun itu mengatakan bahwa hari ini, Kamis (9/4), dia dan Glenn seharusnya menonton film tersebut.
"Mustinya hari ini kita duduk di kantor, Bung. Lihat pembukaan film kita di bioskop. Kalo hasil bagus Bung seperti biasa, selalu duduk menonton kegembiraan kami. Tapi kalo hasil jelek, seperti biasa Bung juga yang selalu pertama peluk beta dan kasih beta semangat untuk tak kecil hati. "Mena, Angga!". Itu yang selalu Bung bilang. Karena kita tahu perjalanan kita tidak pernah soal berapa. Tapi selalu soal apa dan mengapa," ucapnya.
Dia juga sedih tak bisa datang ke pemakaman Glenn Fredly yang digelar hari ini di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
"9 April 2020. Hari ini beta musti liat Bung untuk yang terakhir. Tapi Bung, beta rasa Bung masih ada, dan akan selalu ada. Beta kangen kakaaak eeeee... Sioooooo Kakaaaaaak," tuturnya.
Di postingan terbaru, Angga mengunggah foto yang memperlihatkan bagaimana Glenn menginspirasinya untuk menulis skenario film Surat dari Praha.
"Surat Dari Praha adalah film persembahan Visinema untuk merayakan 20 tahun berkarya Glenn Fredly. Glenn adalah Komisaris dan salah satu orang yang mempengaruhi pivotal moment @visinemaid di 2012. Saya dan Ipang @bckyrds, penulis skenario, berusaha merangkum personifikasi Glenn dalam sebuh film; Cinta, Musik, Sejarah, Politik dan Kemanusiaan. Hal-hal yang menggambarkan sosok Glenn Fredly," jelas Angga.
"Ada banyak tribute dibuat saat sang legenda telah pergi. Tapi Tuhan itu baik. Dia kasih saya, Ipang dan Anggia (istri Angga) kesempatan bikin tribute yang sempat ia tonton," tambahnya.
Angga Dwimas Sasongko di Premiere Love for Sale Foto: Munady Widjaja/kumparan
Menutup caption, sutradara film Wiro Sableng 212 itu merasa berat melepas kepergian Glenn untuk selama-lamanya.
ADVERTISEMENT
"Tapi, perjalanan persahabatan saya dan Glenn tidak ada yang saya sesali semenit pun. Kenangan yang kaya dan sempurna. Namun, banyak agenda yang harus dilanjutkan dan merangkumnya untuk Gewa. Agar nantinya ketika waktunya, Gewa akan mengenal ayahnya yang luar biasa menyentuh hidup orang banyak," tutup Angga Dwimas Sasongko.
Glenn Fredly meninggal dunia pada usia 44 tahun karena penyakit meningitis. Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan, Rabu (8/4) pukul 18.47 WIB.
Ia meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu, dan anak perempuan bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Jenazah Glenn Fredly dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4).