Pesan Laila Sari Sebelum Meninggal: Rumah Jangan Dijual

Foto Laila Sari zaman dulu (Foto: Dok. Keluarga)

Senin (20/11), dunia hiburan Tanah Air dikejutkan karena kepergian artis tiga zaman Laila Sari, yang menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 82 tahun pada pukul 19.50 WIB. Hari ini, Selasa (21/11), jenazahnya dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Sebelum pergi untuk selama-lamanya, Laila sempat menyampaikan pesan terakhir kepada sahabat sekaligus teman curhatnya, Alin.

Alin mengaku sudah mengenal Laila sejak duduk di bangku sekolah. Bahkan, ia sudah menganggap Laila sebagai orang tuanya sendiri.

"Sudah lama sejak sekolah, bahkan mama saya juga kenal sama Mak Lela. Dia (Laila) seperti orang tua saya sendiri, apa-apa ngadu sama dia, curhat, omongan dia terlalu polos," kata Alin di TPU Karet Bivak.

Laila Sari (Foto: Adinda Githa/kumparan)

Kepada Alin, Laila menitipkan pesan agar rumahnya yang berada di kawasan Tangkiwood, Jakarta Barat, jangan sampai dijual. Ia pun berjanji untuk memenuhi amanat terakhir dari pemain film 'Comic 8' itu.

"Jangan sampai ya Lin rumah itu dijual. Kalau emak mati mau dilempar kek, kata dia diapain kek, emak enggak jadi masalah," ujar Alin sembari meniru perkataan Laila.

Kondisi rumah Laila Sari (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)

Rumah yang ditempati oleh Laila jauh dari kata mewah. Dinding retak terlihat di sejumlah sisi rumah yang bercat hijau tosca itu.

Tidak ada bangku maupun meja pada ruang tamu rumah dua lantai itu. Bau tidak sedap juga tercium ketika memasuki rumah yang berada di kawasan padat penduduk tersebut.

Walau hidup dengan kondisi yang terbilang tidak layak, Laila memiliki banyak kenangan di rumah tersebut. Oleh karena itu, ia tidak ingin peninggalannya itu dijual.

"Yang penting rumah jangan dijual. Tempat tinggal di situ, dari rumah jelek sampai dibangun sama orang Trans 7, tapi dua minggu pada bocor. Kalau bocor ditandai sama dia," ucap Alin.

Sementara, keponakan Laila, Dani Komara mengatakan pemain sinetron 'Si Yoyo' itu memiliki keingin yang belum tercapai. Laila ingin memperbaiki ruang belakang rumahnya yang mengalami kebocoran.

"Dia sih enggak pernah punya sesuatu secara khusus yang ingin dia capai. Cuma pas akhir-akhir sebelum meninggal, dia cuma punya niat igin punya uang buat memperbaiki ruang belakang yang bocor," ungkap Dani.