Pesan Mendiang Purwaniatun untuk Anak-anaknya

23 Maret 2020 22:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Pemain sinetron Habibihood (kiri), Gitavirga (kanan) dan Purwaniatun (kanan). Foto: Twitter @gęnk
zoom-in-whitePerbesar
Pemain sinetron Habibihood (kiri), Gitavirga (kanan) dan Purwaniatun (kanan). Foto: Twitter @gęnk
ADVERTISEMENT
Pesinetron Purwaniatun atau yang akrab disapa Mbok Pur meninggal dunia pada usia 67 tahun di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, pada hari ini, Senin (23/3). Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Sekitar sebulan sebelum meninggal, Purwaniatun sempat menjalani operasi kanker rahim. Usai menjalani operasi tersebut, Purwaniatun diduga terpapar penyakit lain sehingga kondisinya memburuk.
Purwaniatun Foto: YouTube/MD Entertainment
"Ibu saya itu sakit, dugaan kanker di rahim, diangkat bulan lalu. Setelah operasi ini mungkin terpapar (penyakit) lainnya gitu," ucap Sigit Bayu Kuncoro, anak sulung almarhumah Purwaniatun, di rumah duka di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Sebelumnya, menurut Sigit Bayu Kuncoro, almarhumah tak mengeluh sakit apa pun. Menjelang operasi kanker rahim pun Purwaniatun dalam kondisi sehat.
"Terakhir, kondisi ginjal menurun. Karena sudah lama di ruang ICU dan dia punya paru-paru juga tidak berfungsi dengan baik. Tadi pukul 10.27 WIB, almarhumah tutup usia," tutur Sigit Bayu Kuncoro.
Purwaniatun Foto: YouTube/MD Entertainment
Sebelum meninggal, Purwaniatun sempat beberapa kali memberi nasihat kepada anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya, kalau dibilang pesan yang terakhir, enggak ada juga, karena setiap harinya almarhumah selalu memberikan wejangan-wejangan yang baik untuk keluarga. Ya, itu pesan terakhirnya, harus saling tolong menolong sesama saudara, ada apa pun harus dibicarakan. Itulah, hari-harinya memang begitu," ujarnya.
Menutup perbincangan, Sigit Bayu Kuncoro mengungkapkan seperti apa sosok Purwaniatun di mata keluarganya.
"Inspirasi kami. Almarhumah sangat inspiring buat anak-anaknya, selalu memotivasi, selalu menyuruh kami berbuat baik pada sesama," pungkas anak mendiang Purwaniatun.