Pesan Terakhir Nurul Qomar kepada sang Anak Sebelum Meninggal

Tersangka Nurul Qomar (kiri) berjalan keluar ruangan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Brebes, Jawa Tengah, Rabu (26/6). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Anak ketiga komedian Nurul Qomar, Soebagja Salim, mengaku mendapat pesan dari sang ayah terkait kondisi kesehatan.

Pesan itu disampaikan Qomar sebelum ia mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/1). Qomar meninggal dunia usai berjuang melawan kanker usus yang dideritanya.

"3 minggu ini keluarga silih berganti menemani abah, nginep. Yang paling berkesan saat kumpul itu pesannya jangan sampai ini terjadi sama kalian, persis kata-katanya itu, kalian jangan sampai gini," ujar Soebagja Salim kepada wartawan di rumah duka di kawasan Tangerang, Kamis (9/1).

"Itu kata-kata persis disampaikan Qomar ke anak-anak, istrinya," sambungnya.

Menurut Soebagja, Qomar tak ingin anaknya kelak merasakan sakit yang ia rasakan. Qomar sangat berharap anak dan istrinya dijauhkan dari penyakit kanker.

"Belajar agar tidak terserang penyakit kanker, mungkin (dengan menjalankan) pola hidupnya lebih sehat, lebih baik, gimana-gimana," ucap Soebagja Salim.

Tersangka Nurul Qomar (tengah) berdoa usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Brebes, Jawa Tengah, Rabu (26/6). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Selain itu, Qomar juga berpesan untuk dimakamkan di samping makam ayah dan ibunya. Rencananya jenazah Qomar akan dimakamkan di TPU Carang pulang Kabupaten Tangerang.

"Abah meninggal di usia 64 tahun. Pesan dari abah sendiri, abah mau dimakamkan disamping makam ayah dan ibunya, karena kebetulan ayah dan ibunya dimakamkan di situ (TPU Carang pulang)," kata Soebagja Salim.

Sepanjang kariernya di dunia hiburan, Nurul Qomar dikenal sebagai salah satu komedian ternama di Indonesia. Ia memulai kariernya dengan bergabung bersama grup lawak Empat Sekawan yang populer di era 2000-an.

Selain melawak, Qomar juga aktif membintangi sejumlah judul sinetron dan film. Mulai dari Saras 008, Samson Dan Dahlia, hingga Benyamin Biang Kerok pernah ia jajal