Pilih Abimana sebagai Dono atau Reza Rahadian sebagai Benyamin?

Abimana Aryasatya dan Reza Rahadian. (Foto: Munady Widjaja)

Film dengan genre komedi memang selalu menjadi primadona di Tanah Air. Jalan ceritanya yang kadang absurd dan penokohan yang kuat menjadi ciri khas tersendiri bagi film komedi Indonesia.

Bicara soal film komedi di Tanah Air, tentu tak bisa lepas dari nama besar Benyamin Sueb dan Warkop DKI. Baik Benyamin dan Warkop DKI sama-sama punya penokohan yang kuat dalam filmnya masing-masing.

Untuk Warkop DKI, nampaknya nama Dono menjadi yang paling ikonis. Bahkan sebagian orang kerap menyebut film warkop DKI sebagai 'film Dono'.

Dari hal tersebut, nampaknya Benyamin dan Dono dapat dikatakan sebagai ikon komedi di Indonesia. Keduanya bahkan sudah ditampilkan dengan versi baru lewat sebuah film remake.

Abimana Arya. (Foto: Munady Widjaja)

Warkop DKI dibuat ulang dengan versi baru lewat film berjudul 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1' dan 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2'. Sosok Dono di film itu diperankan oleh Abimana Aryasatya.

Sejak beredar kabar 'Warkop DKI' akan di-remake, banyak penikmat film yang menerka-nerka siapa aktor yang akan memerankan Dono yang memang punya ciri khas dari segi fisik maupun akting.

Akhirnya, Abimana terpilih untuk memerankan tokoh Dono. Hal tersebut tentu membuat para penikmat film penasaran karena secara fisik, Abimana sangat berbeda dengan Dono.

Benar saja, Abimana sampai menggunakan gigi palsu untuk memerankan komedian kelahiran tahun 1951 tersebut. Tak hanya itu, untuk membuat fisiknya semakin mirip dengan Dono, Abimana juga harus menggunakan bantalan pada perutnya agar terlihat buncit.

Secara akting, Abimana memenuhi semua persyaratan untuk menjelma menjadi Dono. Ia dinilai banyak pihak mampu memerankan Dono dengan sangat baik, bahkan berhasil meniru gaya lugu dan polos yang lekat dengan Dono. Tak hanya itu, Abimana juga bisa meniru cara bicara Dono yang medok dengan baik meski harus menggunakan gigi palsu.

Bersama dua aktor lainnya, yakni Tora Sudiro sebagai Indro dan Vino G Bastian sebagai Kasino, film 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1' mencetak sejarah. Film tersebut menjadi film terlaris sepanjang masa setelah berhasil mendapatkan 6,8 juta penonton.

Selain Dono, nama Benyamin juga lekat dengan dunia komedi Tanah Air. Terlebih, film-filmnya di masa lalu terbilang cukup melegenda, seperti 'Banteng Betawi', 'Intan Berduri', 'Si Doel Anak Betawi', dan 'Biang Kerok'.

Beberapa waktu lalu, film 'Benyamin Biang Kerok' tayang di bioskop. Tak tangung-tanggung Reza Rahadian didapuk untuk memerankan tokoh Pengki dalam film itu.

Dalam film tersebut, Reza memang bukan diminta untuk meniru sosok Benyamin karena film itu memang bukan film biopik. Namun, karakter Pengki sangat lekat dengan sosok mendiang Benyamin karena dulu, komedian kelahiran 1939 itu adalah sosok yang memerankan Pengki.

Antara Reza dan mendiang Benyamin sebagai Pengki, memang nampak tak memiliki kemiripan. Namun, model rambut ikal dan kumis yang agak tebal adalah bagian dari upaya Reza untuk mendekati tokoh tersebut.

Gestur dan tokoh Benyamin yang sangat khas pada karakter Pengki nampaknya juga sulit untuk ditiru Reza. Meski begitu, kualitas akting dan usaha keras Reza patut diapresiasi.

"Kenapa Benyamin tetap ada, karena memang karakter Pengki ini acuannya atau role model-nya adalah Benyamin Sueb ketika bermain sebagai Pengki. Oleh sebab itu, gelak tawanya coba diambil, gesturnya juga. Kemudian proyeksi suaranya coba saya buat sehingga bisa sedikit mirip dengan almarhum," ujar Reza ketika bertandang ke kantor kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu.

Demi mendalami karakter tersebut, Reza bahkan mendengarkan suara Benyamin berulang-ulang kali.

Reza Rahadian. (Foto: Munady Widjaja)

"Untuk mendalami peran, karena Mas Hanung cukup memberikan ruang yang bebas, lagi-lagi karena ini bukan film biopik, jadi enggak perlu harus ada keterikatan untuk saya harus sama (dengan Benyamin). Ini ruang explore-nya agak lebih besar," tutur Reza.

Baik Abimana maupun Reza punya kualitas akting yang tak perlu diragukan lagi. Menurut kamu, siapa yang lebih mendalami peran mereka sebagai tokoh komedian yang ikonis tersebut? Abimana, atau Reza?