Pilih Buku Bacaan, Ayushita Biasa Lihat dari Keunikan Cover

5 September 2019 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Ayushita. Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Ayushita. Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Membaca buku menjadi hal yang cukup disukai oleh Ayushita. Bagi aktris berusia 30 tahun tersebut, membaca menjadi salah satu kegiatan yang mendukung kariernya sebagai pelaku akting.
ADVERTISEMENT
Somehow, kalau untuk pekerjaan aku, (membaca) jadi salah satu keharusan. Itu untuk, misal, mau research sebuah karakter. Even main film kan script-nya harus dibaca sampai habis, ya. Jadi, mau enggak mau harus membiasakan diri untuk suka baca,” ujarnya ketika ditemui di Jalan Jend. Sudirman, Jakarta, Rabu (4/9).
Ayushita mengaku mulai doyan membaca buku sejak SMA. Namun, sejak kanak-kanak, ia sesungguhnya telah dikenalkan oleh sang ibunda terhadap budaya membaca buku.
Ayushita. Foto: Ronny/kumparan
Di sela aktivitasnya yang padat, pemain film 'The Gift' ini juga kerap meluangkan waktu untuk membaca. Bacaannya tak terbatas pada buku-buku fiksi, melainkan juga nonfiksi.
“Aku enggak pernah membatasi, jadi bisa apa pun. Aku cukup random orangnya. As simple as aku tertarik sama cover bukunya saja, aku bisa jadi menikmati. Jadi, aku enggak mau membatasi. Misal, cuma suka yang drama fiksi saja, atau apa,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ayushita tak pernah menargetkan jumlah buku yang harus ia baca dalam kurun waktu tertentu. Yang jelas, ia menikmati kegiatan membaca buku ketika tengah seorang diri.
Ayushita saat ditemui di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (4/9). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
“Aku kebanyakan suka baca kalau lagi sendiri, sih. Let’s say, misal di rumah atau lagi nongkrong sendiri di kafe. Misal enggak ada rencana ketemu siapa-siapa, itu aku bisa menghabiskan waktu untuk baca saja,” ucapnya.
Menutup perbincangan, perempuan kelahiran Jakarta ini mengaku sedang merampungkan membaca buku karya Miranda July.
“Sebenarnya ini buku lama, tapi aku baru dapatkan bukunya secara fisik. Kalau di Amerika, kan gampang dapatnya karena ada Amazon, lebih gampang kalau shipping ke sana. Kemarin, aku baru titip sama saudaraku yang balik dari sana, jadi aku lagi menikmati buku itu,” pungkas Ayushita.
ADVERTISEMENT