Pinkan Mambo: Saya Hancur, Ibarat Ketimpa Tangga Terus Ketabrak Truk

Penyanyi Pinkan Mambo saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (11/9/2020). Foto: Ronny

Pinkan Mambo tengah menjadi sorotan usai putrinya yang berinisial MA mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya yaitu suami kedua Pinkan yang bernama Steve Wantania.

Saat ini Steve diketahui tengah menjalani masa hukuman setelah divonis 9,5 tahun penjara atas perbuatannya. Kendati demikian, Pinkan seolah tak terima dengan tudingan MA yang mengaku tak dibela oleh sang ibu saat menceritakan soal pelecehan yang diterima.

Pinkan pun membela diri dalam setiap wawancara yang menghadirkan dirinya sebagai bintang tamu. Ia mengatakan bahwa dirinya selalu membela MA. Ia juga meminta MA untuk tidak membunuh karakternya.

Penyanyi Pinkan Mambo saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (25/01/2021). Foto: Ronny

Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo, Pinkan mengaku tertekan dengan semua masalah hidupnya, termasuk soal masalah MA.

"Jadi waktu itu keadaan aku sangat tertekan. Sebelum masalah MA, saya sudah 9 tahun ditekan oleh seseorang dan itu juga pembunuhan karakter. Makanya saya punya dua kepribadian, satu bisa percaya diri banget, yang satu trauma. Tapi di depan kamera saya berusaha kuat meski rasanya tertekan," beber Pinkan Mambo dalam video berjudul PENGAKUAN PINKAN MAMBO "AKU PUNYA 2 KEPRIBADIAN.

Di tengah rasa tekanan yang ia rasakan, Pinkan pun mengaku sangat terpukul saat pertama kali MA menceritakan soal pelecehan yang ia terima dari suami Pinkan. Hal tersebut bahkan membuat Pinkan hancur.

"Saat mendengar MA mengalami hal itu, hancurlah saya sebagai ibu. Aku harus cari uang karena aku juga tulang punggung keluarga. Mungkin giga byte otak saya enggak cukup lagi menampung. Saya cuma sanggup bilang ke MA, saya sudah usir suami saya karena berbahaya. Saya sejuta persen saya bela anak saya," katanya.

Penyanyi Pinkan Mambo saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta, Rabu, (22/10/2020). Foto: Ronny

Pinkan mengatakan meski tak bisa menceritakan secara detail apa pembelaan yang dia lakukan di persidangan untuk MA, tapi ia menegaskan ia tak pernah meninggalkan MA.

Karena itu ia tak menyangka bila saat ini dirinya dilabeli sebagai ibu yang tak membela anaknya saat mendapat pelecehan.

"Too much pressure, itu komplit rasanya. Saya kan juga ada anak 3 sama suami saya itu dan mereka bertanya saat ayahnya diusir, 'Di mana daddy? Daddy baik kan?' itu saya hancur. Intinya saya ini manusia yang penuh kekurangan dan saya sudah hancur ketimpa tangga, ketabrak truk," ujarnya.

Lebih lanjut, Pinkan mengatakan bahwa dirinya cukup lega sebenarnya saat MA mengungkap soal dirinya menjadi korban pelecehan. Pinkan pun akhirnya juga bisa mengeluarkan apa yang selama ini dipendamnya.

"Lega dalam arti kata dia bisa mengeluarkannya dan saya juga lega karena saya bisa mengeluarkan. Karena terlalu banyak beban yang saya tanggung, ya sekarang intinya saya enggak mau sedih lagi. Saya enggak mau membahas terlalu dalam karena sedih anak saya mengalami itu. Tapi saya yakin, seorang ibu di mana pun kalau anak sakit, ibunya akan seribu kali lebih sakit," pungkasnya.