Polemik Atta Halilintar: Isu Pendapatan Selangit yang Berujung Pamit

YouTuber, Atta Halilintar. Foto: Instagram/@attahalilintar

Atta Halilintar harusnya bisa berbangga. Sebab, setelah menjadi YouTuber pertama di Asia Tenggara yang meraih 18 juta subscriber, Atta Halilintar masuk ke dalam daftar YouTuber terkaya di dunia.

Atta menempati posisi ke-8 dari daftar yang dibuat oleh Purple Moon Promotional Products, perusahaan brand merchandise asal Inggris. Di posisi tersebut, Atta diperkirakan memiliki penghasilan mencapai 1,37 juta poundsterling atau sekitar Rp 23,6 miliar per bulan.

Atta Halilintar YouTuber Terkaya Dunia ke-8. Foto: Indra Fauzi/ kumparan.

Pemeringkatan ini dibuat berdasarkan "YouTube Money Calculator" yang bisa memperkirakan pendapatan iklan. Pendapatan itu dikalikan dengan pembayaran rata-rata iklan YouTube yang diperkirakan 3,29 poundsterling per 1.000 views.

Youtuber Atta Halilintar berpose untuk fotografer. Foto: Ronny

Netizen pun dibuat heboh. Ada yang percaya dengan penghasilan tersebut, namun sebagian lagi nyinyir. Mereka kemudian ada yang mengaitkan Atta dengan pajak dan urusan keuangan lain.

Belakangan, Atta keberatan didapuk sebagai salah satu dari 10 YouTuber terkaya dunia. Sebab, menurut Atta data yang dipaparkan terlalu berlebihan. Apalagi ia disebut punya penghasilan Rp 700 juta sehari.

“Banyak efek samping dari berita-berita seperti ini yang tidak ada bukti fakta kongkritnya,” kata YouTuber pemilik jargon ‘Ashiap’ itu.

Pemilik nama asli Muhammad Attamimi Halilintar itu berpendapat bahwa daftar yang dibuat hanyalah sensasi untuk menarik views. Akibatnya, setelah berita itu mencuat, Atta mengaku banyak didatangi oleh orang yang ingin ambil kesempatan.

YouTuber berusia 24 tahun itu protes karena setelah berita tentang perkiraan penghasilannya menyebar, banyak orang mencari kesalahannya. Atta mengaku dituduh dan difitnah dengan penipuan uang. Ia menganggap berita soal uang dan subscriber semua menyerangnya.

Dibalik Layar Shooting Atta Halilintar Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

“Untuk apa saya menipu? Apakah orang yang transfer ke perantara, yang bahkan perantara itu saya tidak kenal siapa, dia hanya tahu rate card saya dan mengatasnamakan saya untuk dapat duit dari brand, tapi tidak transfer ke saya. Itu salah saya?” ujar YouTuber yang memulai channelnya sejak 26 Januari 2014 itu.

Tak berselang lama jadi YouTuber terkaya dunia, Atta pun pamit. Ia mengunggah video bertajuk 'VLOG TERAKHIR ATTA. Pamit Dulu Butuh istirahat sejenak'.

Atta mengungkapkan keinginannya untuk rehat sejenak dan melakukan perjalanan panjang ke luar negeri dalam waktu yang cukup lama. Ia berharap sepulangnya dari liburan, ia masih bisa memberikan konten-konten baru yang segar.

"I love you guys. Saya pamit untuk kembali," kata Atta.