Polisi Bakal Lakukan Gelar Perkara Terkait Kasus Bullying Binus School Serpong

20 Februari 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo BINUS. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo BINUS. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan masih mendalami kasus bullying di Binus School Serpong. Hari ini, Selasa (20/2), polisi bakal melakukan gelar perkara terhadap kasus yang menyeret anak Vincent Rompies itu.
ADVERTISEMENT
"Rencana kami hari ini kami gelar perkara, untuk peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan," kata Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino di kantornya, Selasa (20/2).
Menurut Alvino, pihaknya juga akan segera menetapkan tersangka dalam persoalan tersebut.
"Dalam waktu dekat akan kami infokan," katanya.
Pintu belakang BINUS. Foto: kumparan
Selain melaksanakan gelar perkara, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban. Sebelumnya polisi sudah mengumpulkan keterangan saat korban masih menjalani perawatan.
"Sudah meminta keterangan pihak keluarga, dan mengumpulkan beberapa bukti yang sebagai bahan kita untuk melanjutkan ke proses hukum," tandasnya.

Adanya Dugaan Keterlibatan Anak Vincent Rompies

Corporate Marketing Communication General Manager Binus Group, Haris Suhendra, mengatakan anak artis Vincent Rompies ikut terlibat dalam kejadian itu.
"Iya [anak Vincent Rompies]," ujar Haris saat dikonfirmasi, Senin (19/2).
ADVERTISEMENT
Saat ini orang tua terduga pelaku sudah dipanggil oleh pihak sekolah untuk memberikan pernyataan.
"Proses pemanggilan," ucapnya.
Presenter Vincent Rompies saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Sebelumnya, Kanit PPA Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan soal dugaan keterlibatan anak Vincent Rompies dengan inisial FL masih terus didalami oleh tim penyidik dari Polres Tangerang Selatan.
"Untuk itu siapa-siapa pelakunya atau berbuat terhadap korban kita masih proses penyelidikan terhadap kasus tersebut. Nanti perkembangan ke depan akan kita sampaikan lagi ke kawan-kawan media," pungkasnya.