Polisi Bakal Periksa Nagita Slavina hingga Syahnaz Sadiqah di Kasus Wanda Harra

Wanda Harra bercadar di kajian Ustaz Hanan Atakki. Foto: IG Story Syahnaz Sadiqah

Kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Wanda Harra masih terus bergulir. Polisi berencana memanggil Wanda sebagai terlapor pada 29 Agustus mendatang.

Tak hanya Wanda, polisi juga bakal memanggil para peserta kajian Ustaz Hanan Attaki yang saat itu hadir bersama Wanda.

Peserta kajian seperti Nagita Slavina, Syahnaz Sadiqah, Shandy Purnamasari, dan lain-lain diduga mengetahui sosok Wanda yang mengenakan cadar dalam kajian tersebut. Hal ini terungkap dalam salah satu postingan IG story yang diunggah Syahnaz kala itu.

"Kami telah olah TKP dan melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi yang mengetahui dan melihat adanya dugaan penistaan yang dilaporkan. Kemudian nanti para EO, pengisi materi akan diperiksa juga. Selain itu para peserta kegiatan juga akan diperiksa," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, belum lama ini.

Wanda Harra bercadar di kajian Ustaz Hanan Atakki. Foto: IG Story Syahnaz Sadiqah

Ade menegaskan pemanggilan terhadap peserta kajian bertujuan untuk mendalami kasus dugaan penistaan agama oleh Wanda yang sedang berjalan saat ini.

"Ya, terlihat di dokumentasi selaku peserta kegiatan. Jadi saksi itu adalah orang yang melihat mendengar mengalami peristiwa yang sedang didalami oleh polisi. Jadi yang ada di sekitar situ peserta kegiatan nanti akan dilakukan klarifikasi juga," bebernya.

Lantas, apakah Ustaz Hanan Atakki selaku pengisi acara juga akan diperiksa?

"Ya, betul," pungkas Ade.

Wanda Harra sendiri sudah melakukan permintaan maaf di media sosial. Ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas kurangnya ilmu agama yang ia miliki.

Sebelumnya, Wanda Harra dikecam netizen di media sosial karena memakai cadar di acara kajian Ustaz Hanan Attaki. Ia juga duduk di saf perempuan.

Ia tak sendirian menghadiri acara tersebut. Dari sejumlah video yang tersebar di media sosial, Wanda terlihat datang bersama Nagita Slavina, Shandy Purnamasari, Syahnaz Sadiqah dan lain-lain.

Wanda kemudian dilaporkan seorang advokat bernama Muhammad Rizky Abdullah ke Bareskrim Polri. Ia merupakan seorang lawyer muslim yang merasa sakit hati atas tindakan yang dilakukan Wanda.

Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/247/VII/2024/SPKT/BARESKRIM Polri. Laporan itu masuk pada tanggal 24 Juli 2024.