Polisi Kumpulkan Bukti dan Saksi Kasus Pemukulan Dicky 'SMASH'

31 Juli 2017 15:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dicky 'SMASH' (Foto: Instagram/dickyprasetya_ )
zoom-in-whitePerbesar
Dicky 'SMASH' (Foto: Instagram/dickyprasetya_ )
ADVERTISEMENT
Kasus pengeroyokan yang menimpa personal SMASH, Dicky Muhammad Prasetya, dibenarkan oleh pihak Kepolisian Sektor Mampang Prapatan. Dicky telah melaporkan kejadian itu pada Minggu (30/7) sore hari.
ADVERTISEMENT
"Jadi, benar ada seseorang yang mengaku bernama Dicky Muhammad Prasetya. Dia datang ke sini sekitar hari Minggu sore sekitar jam 15.38, melaporkan kejadian yang menimpa dia dan rekannya," ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu. A. Fajrul Choir pada Senin (31/7).
Fajrul menjelaskan, pengeroyokan yang dialami Dicky terjadi di lobi Wisma Mulia di Jalan Gatot Subroto. Saat itu, Dicky bersama teman laki-lakinya yang berinisial SN baru selesai pulang dari acara yang diadakan di sana. Hingga tiba-tiba mereka bersinggungan dengan orang tak dikenal di lobi.
"Habis itu ketemu sama orang enggak dikenal di lobi, terjadi cekcok, mungkin enggak terima atau apa, akhirnya terjadi perkelahian di situ. Korban sendiri dan rekannya mengalami luka dan lebam di bagian muka dan badan," jelas Fajrul.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan hasil visum, langkah polisi selanjutnya adalah memeriksa CCTV gedung dan memanggil saksi untuk memberikan keterangan.
"Kelanjutannya kita masih dalam tahap penyelidikan. Kita cari CCTV-nya dulu, kita kumpulkan saksi-saksi di lapangan pada saat kejadian, siapa yang melihat, dan sebagainya. Kita sudah minta keterangan dari Dicky dan rekannya juga sih supaya nanti (kasusnya lebih) jelas," imbuhnya.
Pihak kepolisian mengaku belum mengetahui berapa jumlah orang yang mengeroyok Dicky dan temannya. Menurut keterangan yang diberikan Dicky, ia tidak ingat karena sedang dikeroyok.
Fajrul pun mengatakan belum mengetahui kapan pria berusia 24 tahun itu akan dipanggil kembali untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kemungkinan setelah kita periksa saksi-saksi, terus cek CCTV, mungkin kalau kita butuhkan, ya kita minta dia datang lagi untuk keterangan tambahan," katanya.
ADVERTISEMENT
Aksi pengeroyokan yang dialami pelantun lagu 'Cenat Cenut' itu sendiri juga sudah dibenarkan oleh manajer Dicky, Yudi. Menurutnya seorang lelaki menghampiri Dicky dan langsung berkata kasar kepadanya.
"Tiba-tiba disamperin sama salah satu cowok, terus bahunya dipegang kanan-kiri terus sambil diomongin kata-kata yang enggak enak, menyinggung perasaan laki-laki yang dianggap penyuka sesama jenis, sambil didorong sedikit," ungkap Yudi, ketika dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui telepon, Senin (31/7).
Saat ini Dicky sedang dalam tahap pemulihan.