Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Polisi Panggil 4 Saksi Terkait Laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh
12 November 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan masih terus berproses. Laporan terkait kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan atau aborsi ini juga telah naik penyidikan.
ADVERTISEMENT
Saat ini tim penyidik tengah kembali memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa ada 4 saksi yang akan dipanggil dalam pemeriksaan ini.
"Penyidik akan melakukan pemanggilan kepada empat saksi, ya, dalam proses penyidikan. Empat saksi itu antara lain dari Kepala Biro Hukum Kementerian PPPA, kemudian dari Asisten Deputi Bidang Pelindungan Khusus Anak Kementerian PPPA dan juga Bapak Deputi. Kemudian ada saksi-saksi lainnya seorang dokter dari Rumah Sakit Bina Medika," ungkap Ade ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (12/11).
Ade mengatakan para saksi akan diperiksa agar kasus terkait putri Nikita, Laura Meizani, ini menjadi terang benderang dan polisi bisa segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi para saksi ini dipanggil berdasarkan pertimbangan penyidik, untuk membuat terang proses penyidikan. Penyidikan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan penyidik untuk menemukan siapa tersangkanya, sehingga peristiwanya menjadi terang," pungkasnya.
Sebelumnya, Vadel Badjideh menjadi terlapor dalam laporan yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani. Dalam laporan itu, Vadel diduga telah melakukan persetubuhan anak di bawah umur dan atau aborsi terhadap putri Nikita Mirzani, Laura Meizani.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dalam perkara itu. Terhadap Nikita, Laura, hingga Vadel juga sudah dimintai keterangan.
Laura juga sudah diarahkan untuk menjalani visum. Untuk memastikan keamanannya, Laura sementara ini ditempatkan di safe house.