Polisi Selidiki Kaitan Pretty Asmara dengan Jaringan Narkoba Artis

20 Juli 2017 13:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Pretty Asmara (Foto: Instagram/@prettyasmara)
zoom-in-whitePerbesar
Pretty Asmara (Foto: Instagram/@prettyasmara)
ADVERTISEMENT
Artis Pretty Asmara ditangkap subdirektorat 2 Narkoba Polda Metro Jaya, Minggu (16/7) dini hari di hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia diciduk bersama 8 orang lainnya saat hendak melakukan pesta narkoba di sana.
ADVERTISEMENT
Polisi saat ini tengah mendalami apakah artis bertubuh gempal ini memiliki hubungan dengan jaringan peredaran narkotika di kalangan selebritis.
"Ini sedang kita cek kembali, ada beberapa artis lokal dan artis nasional ya korbannya, (kasus) ini akan kita dalami semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Kamis (20/7).
Argo menyebutkan, saat ini penyidik tengah berusaha mengorek keterangan lebih lanjut dari Pretty dan tersangka lain yang bernama Dani.
"Namanya pelaku kan enggak langsung ngaku A sampai Z, itu ada teknis dari penyidik untuk mengungkap faktanya," lanjut Argo.
Pretty Asmara diperiksa polisi. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pretty Asmara diperiksa polisi. (Foto: Dok. Istimewa)
Sementara itu, 7 artis baru yang merupakan teman-teman Pretty dan ikut terciduk bersama bintang sinetron 'Saras 008' tersebut sudah dibawa ke BNN untuk melakukan asessment. Hasil dari pemeriksaan mereka pun sudah keluar dan dinyatakan layak untuk rehabilitasi.
ADVERTISEMENT
"Untuk 7 orang yang kita amankan setelah tes urine positif kemudian kita ajukan assesment terpadu ke BNN. Sudah dinilai oleh dokter BNN polisi dan pemerintah, jadi hasilnya sudah keluar kemarin. Akan dilakukan rehabilitasi lalu kita serahkan ke Badan Narkotika Kota (BNK) Jaksel untuk dilakukan rehab. Dari assessment terpadu ke-7 orang ini akan dilakukan 8 kali perawatan di BNK Jaksel," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Penindakan dan Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta melakukan tindakan pencegahan terhadap peredaran narkoba di Indonesia.
"Untuk pencegahan ini jadi 'pekerjaan rumah' bagi kita semua, pencegahan itu tidak hanya dilakukan aparat mutlak, harus ada keterlibatan dari masyarakat sendiri," kata Arman di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Pretty Asmara dkk di Polda Metro Jaya (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pretty Asmara dkk di Polda Metro Jaya (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Arman menuturkan, berbagai jenis narkotika yang beredar di Indonesia, khususnya di Jakarta banyak yang dapat dijangkau oleh berbagai kalangan, termasuk kalangan selebritis.
"Kalau mereka masih butuh, membeli dan mencari, maka permintaan akan selalu ada, tentu suplai akan selalu ada," ujarnya.
Sebelumnya Pretty dan Dani ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 2,04 gram beserta alat hisapnya, 23 butir pil ekstasi, dan 38 butir pil H5 atau Happy Five serta uang tunai sebanyak Rp 25 juta. Saat ini polisi masih mengejar satu orang pelaku yang masih buron, yaitu Alvin yang berperan memesan narkotika tersebut kepada Pretty.