Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kematian Mantan Istri Sule

Lina, mantan istri Sule. Foto: YouTube/Putri Delina

Jenazah Lina Jubaedah diautopsi oleh polisi pekan lalu untuk mengetahui penyebab kematiannya. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengaku hasil autopsi jenazah belum diketahui dan masih dianalisis.

Kemungkinan, hasil akan disampaikan pekan depan. "Belum (diketahui). Masih dianalisis," kata Erlangga, melalui sambungan telepon, Jumat (17/1).

Sejauh ini, Erlangga menambahkan, polisi telah meminta keterangan dari 15 saksi, termasuk dari pihak RS Al-Islam.

Mulai dari dokter jaga, perawat, hingga satpam yang berada di lokasi, ketika jenazah Lina ditangani di rumah sakit.

"Kemarin dari RS Al-Islam sudah dimintai keterangan. Total saksi yang diperiksa semua 15 saksi yang diperiksa," ucapnya.

Keluarga berdoa di pusara Lina. Terlihat juga Sule dan Rizky Febian. Foto: ANTARA/BAGUS AHMAD RIZALDI

Meninggalnya Lina menjadi perbincangan setelah Rizky Febian, putra sulung Lina dan Sule, melapor ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Jawa Barat, pada 6 Januari lalu. Ia merasa ada kejanggalan dalam kematian sang ibu.

Atas laporan Rizky, polisi telah melakukan olah TKP di kediaman Lina dan Teddy di Bandung, Jawa Barat, pada 8 Januari lalu. Dalam olah TKP itu, polisi mengamankan sejumlah barang, yakni CCTV, komputer PC berwarna hitam, dan ponsel milik Lina.

Polisi membongkar makam Lina, mantan istri Sule, di Jalan Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (9/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Polisi melanjutkan proses pembongkaran makam untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Lina pada 9 Januari lalu.

Hasil dari autopsi atas jenazah Lina kemungkinan baru bakal diketahui pekan depan. Polisi akan melakukan serangkaian proses, termasuk toksikologi di Puslabfor Mabes Polri.

Lina Jubaedah meninggal dunia pada Sabtu (4/1) pagi. Dirinya mengembuskan napas terakhirnya di usia 42 tahun. Teddy mengatakan bahwa sang istri meninggal karena penyakit asam lambung yang diidapnya.