Polisi Tegaskan Sudah Undang David NOAH Terkait Kasus Dugaan Penggelapan

David Noah saat di kumparan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

David NOAH diagendakan memenuhi undangan Polda Metro Jaya untuk memberi keterangan terkait kasus dugaan penggelapan uang Rp 1,1 miliar pada hari ini, Jumat (20/8). Kasus tersebut berawal dari laporan laporan perempuan bernama Lina Yunita.

Terkait itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan undangan kepada David NOAH.

"Undangan interview sudah, rencana hari ini," ucap Yusri Yunus kepada awak media, Jumat.

David Noah saat di kumparan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Yusri Yunus heran mendengar kabar bahwa David NOAH mengaku belum menerima undangan. Sebab, ada dua orang lain yang juga diundang terkait kasus tersebut.

"Ya, silakan saja. Kan, cuma diundang. Kan, yang diundang Davidnya, tiga orang. Masa enggak terima? Tiga orang yang diundang. Diundang interview," ujarnya.

Ya, Yusri Yunus memang tak mempermasalahkan jika David NOAH tidak hadir. Hanya saja, menurutnya, lebih baik yang bersangkutan bisa datang lantaran dengan demikian punya kesempatan untuk membela diri.

David Noah. Foto: Munady Widjaja

"Kita mengharapkan dia datang karena yang terlapor, kalau diundang, itu lebih bagus sebenarnya. Dia bisa membela diri. Kalau enggak datang gimana? Ya, boleh saja," pungkasnya.

Sebelumnya, kuasa hukum David NOAH, Hendra P. Sanjaya, memastikan kliennya tak akan hadir dalam agenda tersebut. Itu lantaran pihaknya belum menerima undangan dari pihak kepolisian.

"Ya (enggak hadir) karena memang belum ada surat undangannya," ujar Hendra saat dihubungi, Jumat.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan bahwa David NOAH akan hadir ketika sudah menerima undangan dari pihak kepolisian. Menurutnya, kibordis berusia 40 tahun tersebut akan kooperatif dalam mengikuti proses hukum yang berjalan.

David Noah saat di kumparan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Sebelumnya, David NOAH sudah buka suara terkait pelaporan tersebut. Ia mengharapkan persoalan itu bisa berakhir secara kekeluargaan karena ia sudah menunjukkan keseriusannya untuk bertanggung jawab.

David NOAH juga sudah mengupayakan mediasi dengan pihak Lina. Ia pun bersedia membayar Rp 500 juta sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Namun, mediasi tersebut berakhir buntu lantaran Lina meminta pembayaran penuh. Pada akhirnya, David NOAH dipolisikan.