Polisi Temukan Minuman Beralkohol dan Obat-obatan Terlarang di Hotel Liam Payne

Liam Payne, eks personel One Direction. Foto: Kena Betancur/AFP

Kabar seputar kematian mantan personel One Direction, Liam Payne, terus menyita perhatian publik.

Pada penemuan terbaru, dilansir South China Morning Post, ada dugaan penemuan narkotika dan obat-obatan terlarang di hotel tempat Liam menginap di Buenos Aires. Polisi setempat menemukan juga minuman alkohol di dalamnya.

"Kami menunggu konfirmasi dari para ahli, ada narkotika dan minuman beralkohol, serta beberapa benda dan perabotan yang hancur,” bunyi keterangan resmi dari kejaksaan.

Liam Payne, eks personel One Direction. Foto: Angela Weiss/AFP

Secara rinci, polisi menemukan paket clonazepam, obat depresan sistem saraf pusat, suplemen energi, dan obat-obatan yang dijual bebas, berserakan di lantai kamar.

Selain itu, tim forensik melaporkan bahwa botol wiski, korek api, dan ponsel diambil dari halaman dalam bangunan tempat jenazah Payne ditemukan.

Hasil Autopsi Awal

Liam Payne, meninggal dunia dalam usia 31 tahun usai jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (16/10) waktu setempat.

Jenazah Liam kemudian diautopsi untuk ditemukan penyebab kematiannya. Dilansir Reuters, hasil awal autopsi yang disampaikan kantor kejaksaan mengungkap ada 25 luka di tubuh Liam yang disebabkan karena jatuh dari ketinggian.

Seorang pekerja forensik berfoto di dalam hotel tempat penyanyi Inggris Liam Payne meninggal dunia di Buenos Aires pada 16 Oktober 2024. Foto: Juan Mabromata/AFP

Luka itu menyebabkan cedera kepala yang fatal, dengan pendarahan internal dan eksternal.

Untuk saat ini, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda keterlibatan pihak ketiga alias pembunuhan dalam kematian Liam Payne. Di luar protokol, insiden kematian Liam Payne tetap diselidiki sebagai “kematian yang mencurigakan”.