Polisi Ungkap 2 Kebohongan Yudha: CCTV dan Kekerasan terhadap Tamara Tyasmara

18 Maret 2024 19:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka Yudha Arfandi jalani rekonstruksi kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak dari Tamara Tyasmara di Kolam Renang Tirtamas, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka Yudha Arfandi jalani rekonstruksi kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak dari Tamara Tyasmara di Kolam Renang Tirtamas, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi masih mendalami kasus kematian putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo. Saat olah TKP, tersangka Yudha Arfandi sempat membantah bahwa dirinya telah melakukan browsing mengenai CCTV di kolam renang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemeriksaan ahli poligraf, polisi mengatakan bahwa Yudha berbohong dalam pernyataan itu. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam.
"Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf. pertama, tentang browsing CCTV kolam renang," ungkap Ade di kantornya, Senin (18/3).
Tamara Tyasmara hadiri rekonstruksi kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante di Kolam Renang Tirtamas, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tak hanya itu, Yudha juga berbohong mengenai kekerasan yang diduga dilakukan Yudha terhadap Tamara. Kala itu Yudha mengaku tak pernah melakukan tindak kekerasan.
Namun dari hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa Yudha berbohong dalam poin tersebut.
"Kedua yang ditemukan berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara," ujar Ade.
"Dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, polisi masih terus melengkapi berkas atas perkara itu. Pihak kepolisian, lanjut Ade, masih menunggu hasil dari ahli kriminologi.
"Penyidik juga masih melengkapi berkas perkara dan masih berkoordinasi dengan ahli Kriminologi menunggu hasil dari ahli Kriminologi," tandasnya.
Polisi menghadirkan tersangka Yudha Arfandi terkait penengelaman Dante, anak Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (12/2/2024). Foto: Agus Apriyanto
Dante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1) pukul 18.00 WIB.
Putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu, meninggal diduga karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Polisi sudah menetapkan tersangka dalam kasus itu. Kekasih Tamara, Yudha Arfandi, ditangkap lantaran dari CCTV terlihat dirinya sengaja menenggelamkan Dante di kolam renang.