Posan Tobing Laporkan Oknum Terkait Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

Posan Tobing mantan drummer Kotak. Foto: Alexander Vito/kumparan

Mantan drummer band Kotak, Posan Tobing, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, mengungkapkan bahwa dirinya bersama dua rekannya, Julia Angelia alias Pare dan Icez, melaporkan oknum yang diduga melakukan pelanggaran hak cipta ke polisi.

"Sebagai Warga Negara yang baik, hari ini kami melaporkan kepada pihak yang berwajib terkait dugaan ada oknum yang melakukan pelanggaran hak cipta terhadap saya dan teman teman saya," tulis Posan Tobing, Rabu (6/9).

Dalam unggahannya, Posan Tobing membagikan video yang memperlihatkan dirinya, Pare, dan Icez berada di kantor polisi. Mereka didampingi oleh kuasa hukum, Jerry Napitupulu.

Posan Tobing mantan drummer Kotak. Foto: Alexander Vito/kumparan

Posan Tobing Berseteru dengan Band Kotak

Posan Tobing memang tidak menyebutkan sosok yang ia dan rekannya laporkan ke polisi. Namun, Posan tengah berseteru dengan band Kotak. Ia dan Pare telah melayangkan somasi kepada personel Kotak, yakni Tantri, Chua, dan Cella.

Posan melarang Kotak untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya maupun yang ia ciptakan bersama-sama dengan pihak lain. Selain itu, Posan dan Pare menuntut royalti atas lagu-lagu yang mereka ciptakan.

Pada 30 Agustus lalu, Posan sempat mengungkapkan rencana untuk melaporkan band Kotak ke Polda Metro Jaya. Alasannya, Kotak masih membawakan lagu-lagu ciptaannya ketika manggung.

"Karena enggak bisa diselesaikan baik-baik. Mereka enggak menanggapi dengan baik. Masih melanggar, masih membawakan lagu saya," kata Posan.

Posan Tobing Ingin Perjuangkan Hak

Posan Tobing mengungkapkan tidak peduli dengan pandangan dari netizen terhadap dirinya. Sebab, pria berusia 40 tahun ini hanya ingin memperjuangkan haknya.

"Biar deterjen berkata apa pun. Saya engga gentar dan terus perjuangkan hak saya. Salam keadilan, bagi seluruh rakyat Indonesia. Salam @aksibersatu," tulis Posan.