Posting Foto Masa Kecil Bersama Emilia Contessa, Denada: Ibuku Jantung Hatiku

29 Januari 2025 17:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Denada saat ditemui usai mengisi acara di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin, (1/7). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Denada saat ditemui usai mengisi acara di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin, (1/7). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Denada tengah merasakan duka mendalam usai kepergian ibunda tercinta, Emilia Contessa, pada Senin (27/1) di Banyuwangi, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Emilia yang mengembuskan napas terakhirnya di usia 67 tahun juga telah dimakamkan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Melalui postingan di Instagram, Denada terlihat mengunggah ulang postingan sang ibu yang berisikan ucapan rasa syukurnya karena memiliki seorang anak seperti Denada.
Di slide kedua, Denada juga memperlihatkan dan juga foto masa kecilnya yang dipangku Emilia.
"Ibuku, Jantung hatiku," tulis Denada
Ucapan duka pun mengalir deras dari teman-teman artis dan juga netizen yang turut berduka atas kepergian Emilia.
"Peluk erat edaku hasian," tulis Melaney Ricardo.
"Dena turut berduka cita untuk kepergian Tante Emil. Semoga Allah berikan tempat terindah di Jannah-Nya," tulis Meisya Siregar.
"Dena sayang aku turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk kepergian mama Emilia ke surga. Yang tabah dan kuat ya Den," tulis Femmy Permatasari.
Penyanyi sekaligus ibunda Denada, Emilia Contessa. Foto: Instagram/ @senator_emiliacontessa
Sebelumnya, manajer Denada mengatakan bahwa ibu satu anak itu sempat ngobrol bersama sang ibunda sesaat sebelum Emilia mengembuskan napas terakhirnya.
ADVERTISEMENT
"Tadi sempat ngobrol, seperti sore, itu beliau memang ada komunikasi, ya, sama mbak Denada, ada komunikasi sore-sore," kata manajer Denada, Risna Ories, lewat sambungan Zoom, Senin (27/1).
Risna mengungkapkan percakapan terakhir antara Denada dengan Emilia Contessa.
"Beliau menceritakan, 'Mama jangan makan yang memicu gulanya atau apa gitu.' Mama (Emilia) bilang, 'Enggak, kok, mama cuma makan rujak aja.' Karena beliau lagi suka buah-buahan, gitu," tutur Risna.
Merasa kondisi sang ibu baik-baik saja, menurut Risna, Denada terkejut ketika mendapat kabar bahwa ibundanya meninggal dunia.
"Sore itu ada komunikasi beliau, terus tiba-tiba diberitahu bahwa mama dibawa ke rumah sakit, itu juga Dena syok banget. Tiba-tiba jam 6 udah dikabarin bahwa ibunda udah berpulang. Makanya, Denada juga syok sekali. Denada memang bener-bener lagi syok, belum bisa berkomunikasi," ucap Risna.
ADVERTISEMENT