Potret Bawakan Lagu Seniornya di Panggung Festival Meranoia

23 Juni 2019 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemeriahan Meranoia Festival. Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kemeriahan Meranoia Festival. Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Festival Meranoia 2019 digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (22/6). Ada sejumlah musisi yang mengisi festival musik tersebut pada hari pertama penyelenggaraannya, salah satunya ialah Potret.
ADVERTISEMENT
Teriakan 'Teh Melly, Teh Melly' samar terdengar menyambut band yang digawangi Melly Goeslaw, Anto Hoed, Aksan Sjuman, Nikita Dompas dan Mery Kasiman itu.
Seperti biasa, Melly tampil dengan busana nyentrik berwarna hitam dengan motif tulisan berwarna putih. Lengkap dengan kaca mata hitam membuat sang vokalis terlihat kian nyentrik kala itu.
Kemeriahan Meranoia Festival. Foto: Giovanni/kumparan
'Ingin Dicium' menjadi lagu pertama yang mereka bawakan saat tampil di Festival Meranoia. Tanpa jeda, lagu berjudul 'Musim Putus' menjadi lagu selanjutnya.
'Assalamualaikum hareudang nyak salah baju euy, hareudang terima kasih udah hadir disini senang bisa hadir di sini malam mingguan nostalgia sama lagu Potret," kata Melly menyapa para penggemarnya sambil sedikit berkelakar.
"(Lagu berikutnya) Waktu itu saya ciptakan lagu ini khusus untuk anak yang beranjak remaja se-saya lah pokoknya pasti pada hapal. Ini kita enggak boleh kendor yaa," tutur Melly sebelum membawakan lagu 'Usia 17'.
ADVERTISEMENT
Setelahnya mereka membawakan lagu yang bernuansa gelap berjudul 'Diam'. Seraya mengingatkan generasi milenial bahwa lagu tersebut diciptakan saat situasi Indonesia sedang panas-panasnya di tahun 1998.
Setelah lagu tersebut, Potret mengucapkan banyak terima kasih bagi para milenial yang telah memberikan dukungan pada musisi 90-an sehingga bisa kembali muncul ke permukaan. Dukungan tersebut juga yang membuat Potret terus semangat berkarya hingga kini.
"Kami potret berterima kasih pada generasi milenial yang ternyata sangat men-support dan apreciate karya musisi 90-an banyak yang bangkit lagi," kata Melly.
Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut, mereka ingin memberikan apresiasi pada musisi sebelum generasi mereka. Lagu 'Pergi Ke Bulan', 'Galih dan Ratna', dan 'Anak Sekolah' mereka bawakan tanpa jeda.
ADVERTISEMENT
Dengan aransemen khas Potret, lagu-lagu tersebut disambut antusias para penonton. Hebatnya lagu-lagu tersebut berhasil membuat pra penonton yang juga banyak dari generasi millenial ikut bernyanyi bersama.
Kemeriahan Meranoia Festival. Foto: Giovanni/kumparan
Setelah lagu tersebut, para personel pria turun panggung. Kemudian Melly bersama dengab Merry Kasiman membawakan lagu berjudul 'Bunda'. Para penonton pun dibawa larut dalam suasana haru lagu itu.
Belum puas menebar suasana haru, usai mengajak kembali para pesonel pria ke atas panggung, mereka memvawakan lagu berjudul 'Mungkin'. Penampilan mereka tersebut tampaknya berhasil membuat penonton galau dan terbawa perasaan.
"Udah istirahatnya, siap jijingkrakan lagi, ya," ucap Melly menyambut lagu berjudul 'Mak Comblang'.
Setelah berhasil mengajak penonton berjingkrak dengan 'Mak Comblang', tanpa jeda Potret membawakan lagu berjudul 'Bagaikan Langit'. Lagu yang tampaknya telah ditunggu sejak awal oleh para penonton ini berhasil membuat penonton bergoyang bersama.
ADVERTISEMENT
Potret sempat membagikan official merchandise mereka pada para penonton yang hadir. Usai membagikan merchandise, Potret kembali membuat penonton terhentak dengan lagu berjudul 'Salah'.
Melihat para penonton yang nampaknya belum puas, Potret memberikan persembahan terakhirnya lagu berjudul 'I Just Wanna Say I Love You'. Lagi-lagi lagu tersebut berhasil membuat para penonton melompat dan bernyanyi bersama.
Lagu dengan lirik satu kalimat yang diulang itu nampaknya juga berhasil menutup kemesraan Potret dan penggemarnya malam itu dengan manis. Total 13 lagu Potret bawakan saat tampil di Festival Meranoia.