Prilly Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Mental Lewat Film Kukira Kau Rumah

Prilly Latuconsina ditemui di rumahnya di kawasan Tangerang, Banten. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan

Prilly Latuconsina menjadi produser sekaligus pemain dalam film Kukira Kau Rumah. Lewat film ini, ia ingin mengajak masyarakat untuk peduli pada kesehatan mental.

"Dari film Kukira Kau Rumah aku ingin menyampaikan bahwa jangan pernah kita menyepelekan kesehatan mental diri kita maupun orang lain. Apalagi dijadikan bahan candaan. Kita enggak pernah tau apa yang orang lewati," kata Prilly Latuconsina di Plaza Senayan, Jakarta Selatan.

Prilly Latuconsina Foto: Munady

Film Kukira Kau Rumah berkisah mengenai seorang gadis yang mengidap bipolar disorder.

Prilly yakin tidak akan memberi interpretasi yang salah atas penyakit mental tersebut.

“Dari awal kami sudah kerja sama dengan Bipolar Care Indonesia. Bahkan waktu kami edit mentah, kami diskusi sama mereka, sama orang-orang terkait juga," tuturnya.

Selain itu, Prilly mendapat dukungan dari para pengidap dan penyintas bipolar. Sebab, mereka merasa pesan dalam film Kukira Kau Rumah amatlah penting.

"Mereka justru merasa awareness yang kami bangun di film ini penting. Di saat mereka merasakan bipolar ditahan jalannya, dianggap enggak capable kuliah dan melakukan hal lain, padahal enggak begitu. Orang bipolar itu mampu, cuma bedanya mereka mengalami perubahan emosi," ucap Prilly.

Kisah Film Kukira Kau Rumah yang Dibintangi Prilly Latuconsina

Poster film Kukira Kau Rumah. Foto: Instagram.com/prillylatuconsina96

Film Kukira Kau Rumah berkisah tentang Niskala (Prilly Latuconsina), pengidap bipolar yang diam-diam kuliah. Ia ingin membuktikan kepada ayahnya bahwa ia bisa berprestasi.

Kehidupan Niskala berubah setelah bertemu dengan Pram (Jourdy Pranata), seorang musisi. Pram sendiri merasa kesepian setelah ayahnya meninggal dan sang ibu sibuk bekerja.

Film Kukira Kau Rumah menjadi debut Umay Shahab sebagai sutradara. Film dengan genre drama psikologis ini akan tayang di bioskop pada 3 Februari mendatang.