Prilly Latuconsina Salut Aliando Syarief Berani Buat Pengakuan Derita OCD

Prilly Latuconsina ditemui di rumahnya di kawasan Tangerang, Banten. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan

Prilly Latuconsina salut dengan keberanian Aliando Syarief membuat pengakuan terkait penyakit obsessive compulsive disorder (OCD) ekstrem yang ia derita.

Menurut Prilly Latuconsina, tidak mudah untuk membuat pengakuan seperti yang dilakukan oleh Aliando Syarief.

"Aku salut banget, karena aku juga termasuk (pengidap) yang ngaku, dan aku tahu itu enggak mudah," kata Prilly Latuconsina di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

"Enggak mudah untuk kita menerima dan akhirnya kasih tahu ke orang lain. Jadi aku salut banget sih," sambungnya.

Prilly Latuconsina. Foto: Instagram / @prillylatuconsina96

Meski begitu, Prilly enggan berkomentar banyak mengenai OCD ekstrem yang diderita oleh Aliando. Sebab, menurut artis berusia 25 tahun itu, hal tersebut merupakan sesuatu yang sensitif untuk dibicarakan.

"Jujur aku enggak tahu apa-apa soal itu, jadi aku enggak berani komentar. Balik lagi, isu mental health itu sensitif banget, jadi enggak mau sampai salah ngomong, enggak mau sok tahu," tuturnya.

Namun, Prilly berharap Aliando tidak mengungkapkan mengenai penyakit OCD ekstrem yang ia derita berdasarkan diagnosanya sendiri. Sebab, seperti masalah kesehatan, masalah mental juga harus ditangani oleh ahlinya.

"Kita jangan mendiagnosa diri sendiri atau jangan juga mendiagnosa orang lain. Karena kalau kita bukan psikiater atau psikolog kita enggak punya hak," ucap Prilly.

Cerita Aliando Syarief Usai Kena OCD

Pemain Film Warkop DKI Reborn 3, Aliando Syarief saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Aliando kembali terkena OCD pada 2020 di usia 25 tahun. Sebelumnya, ia menderita penyakit tersebut saat masih duduk di kelas 2 SD.

Pemain film Ganteng-ganteng Serigala itu mengungkapkan kondisinya saat terkena OCD. Salah satunya adalah ia jadi tidak bisa bergerak. Selain itu, Aliando juga tidak nafsu makan dan merasakan kendala ketika ingin mandi.

“Jadi OCD-nya, OCD ekstrem yang gue, tuh, benar-benar stuck, enggak bisa gerak. Jadi yang biasa OCD harusnya bersih, tapi gue ini OCD yang ekstrem, justru sebaliknya agak lebih kotor, jadi gue berjuang untuk bersih terus,” kata Aliando.

Aliando. Foto: Munady Widjaja

Aliando berjuang melawan OCD selama dua tahun. Dia menemui psikolog dan melakukan terapi di rumah.

“Gue harus banyak terapi di rumah, makanya gue enggak keluar-keluar,” ungkapnya.

Aliando menyatakan kondisinya kini sudah membaik. Meski begitu, ia tidak akan langsung kembali beraktivitas di dunia hiburan.

"Harus istirahat. Terapi ini cukup melelahkan juga," ucap Aliando.