Prilly Latuconsina Sebut Serial 5 Detik & Rasa Rindu Dekat dengan Kisah Pribadi

Prilly Latuconsina pamer kostum unik dari sedotan bekas untuk tampil di Jember Fashion Carnaval. Foto: Instagram/@bubahalfian

Prilly Latuconsina terlibat di serial 5 Detik & Rasa Rindu garapan WeTV dan MD Pictures. Serial ini diadaptasi dari buku kumpulan puisi karya Prilly.

Menurut Prilly, hal itu membuat serial ini sangat dekat di hati. Apalagi, konflik di serial ini juga berdasarkan pengalaman pribadinya.

"Berada di dua pilihan itu pasti semua orang pernah ya, contoh mau karier atau pendidikan, menikah atau kejar karier, mau pacaran atau concern di kerja. Itu sudah sering banget, bahkan dari SMA aku kalau nolak cowok bilangnya aku mau fokus ujian," ungkap Prilly Latuconsina saat ditemui di Setiabudi, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Prilly Latuconsina saat konferensi pers film Ketika Berhenti di Sini di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (24/7/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto

"Nah, itu sudah sering banget kita hadapi kan. Cuma di series ini karena ada konflik-konflik lainnya, pilihan itu jadi lebih susah untuk dipilih," sambungnya.

Serial 5 Detik & Rasa Rindu berkisah tentang Via (Prilly Latuconsina), talent scout di sebuah perusahaan label musik yang terancam dipecat karena belum menemukan musisi baru. Pada saat pencarian, Via bertemu dengan Gana (Bryan Domani), vokalis band E Minor, yang membuatnya jatuh cinta hanya dalam lima detik.

Tantangan muncul saat Via harus menggabungkan Gana bersama band E Minor dengan musisi bernama Dru (Adriani Salshabilla). Masalahnya, Via jadi harus menelan cemburu ketika mengetahui bahwa Dru juga menyukai Gana.

Dari segi akting, Prilly merasa, serial ini juga sangat menarik. Karena, ia harus belajar menjadi talent scout sekaligus manajer dari sebuah label musik.

"Ya, aku cukup belajar bagaimana cara manage label, menggaet artis, menggaet penyanyi. Jadi, ada beberapa pandangan manajer yang selama ini aku enggak ngerti, tapi di series ini aku harus ngerti demi kesuksesan," kata Prilly.

Serial ini disutradarai oleh Monty Tiwa dan diproduseri oleh Manoj Punjabi. Monty pun menjelaskan bahwa serial ini akan banyak menampilkan sajian musik yang keren.

"Saya tahu, banyak scene band di film yang terasa kurang bagus, tidak sinkron. Untungnya di sini saya punya atensi khusus soal hal itu. Kita sangat memikirkan detail-detail, kayak tata panggung, permainan aktor saat ngeband. Ya, kalau kita anak band, nonton ini saya jamin akan happy," ujar Monty.

Rencananya, episode perdana 5 Detik & Rasa Rindu siap tayang di WeTV pada 8 September mendatang. Saat ini, trailer sudah tersedia di YouTube.