Prilly Latuconsina Terjun Langsung Kontrol Toko Kue Miliknya

Prilly Latuconsina (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Prilly Latuconsina selain aktif sebagai seorang aktris juga seorang pebisnis. Belum lama ini, Prilly menyempatkan diri berkunjung ke salah satu toko roti miliknya di kawasan Margonda, Pondok Cina, Depok. Kedatangannya adalah untuk mengontrol toko, sekaligus berjumpa dengan sejumlah fans di sana.

"Kemaren sudah kontrol restoran. Nah, yang ini (bakery) tapi belum sempet dikontrol, nih. Sekalian juga mau fun sales, ketemu sama pembeli-pembelinya. Tadi aku berdiri di depan kasir kan, foto-foto juga sama mereka. Supaya mereka seneng saja beli roti-rotinya, disambut," ucap Prilly dengan senang.

Cara ini dilakukan oleh Prilly untuk lebih dekat dengan fans sekaligus memantau langsung bisnisnya. Cewek 21 tahun ini mengaku lebih suka untuk terjun langsung ketimbang hanya lewat gadget saja.

Prilly Latuconsina (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

"Aku enggak terlalu suka yang cuma kontrol dari gadget, terus update-update, doang. Aku tuh senengnya ngelihat, ada stock berapa dan segala macam," lanjutnya.

Terjun langsung mengurus toko sudah dimulai sebelum gerainya beroperasi. Semua desain dan pernak-pernik merupakan ide dari dirinya. Tentu saja Prilly berdiskusi dengan Laudya Cinthya Bella untuk toko ini karena bisnis ini merupakan kolaborasi keduanya.

"Memang kita (dirinya dan Bella) desainnya enggak mau kayak bakery biasa. Harus yang Instagramable, kekinian. Jadi, kalau orang datang ke sini, mau foto, ada spot-nya. Bisa foto di sini, kasir, rak-rak. Ada juga spot yang khusus photobooth. Jadi, kalau mereka datang, bisa foto dulu," jelas kekasih Maxime Bouttier ini dengan penuh semangat.

Prilly Latuconsina dan fans (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Prilly mengakui bahwa bisnisnya merupakan salah satu bentuk investasi. Kegiatan berbisnis juga menjadi wadah pembelajaran bagi dirinya karena ia kuliah di bidang yang sejenis.

“Enggak ada yang tahu karier aku di entertainment itu sampai mana. Untuk tabungan aku ke depan juga, dan sekalian belajar. Kan kuliahnya bidang begini juga, jadi sekalian learning by doing," ungkapnya.

Dirinya pun belum pernah mengalami kegagalan dalam berbisnis. Namun, ia mengakui pasti pernah ada penurunan penjualan. Maka dari itu, bintang sinetron ‘Ganteng-ganteng Serigala’ itu selalu rutin membaca komentar, kritik, review, dan saran lewat media sosial. Semuanya demi kemajuan bisnisnya.

Memiliki nama besar juga memberikan keuntungan baginya, seperti lebih mudah untuk melakukan promosi. Tentu saja tidak hanya baik-baiknya saja. Ada pula risiko yang harus ditanggung oleh bintang film 'Danur' tersebut. Karena, ketika artis membuka suatu usaha, nama baiknya ikut dipertaruhkan.

"Tapi juga ngeri, karena public figure yang kita jual kan (image) diri kita dulu. Orang percaya ini bisnis kita bagus, dikemasnya gitu, kan. Kalau jelek, sudah pasti kita yang diserang. Jadi positifnya, orang lebih percaya karena ngelihatnya ke kita, tapi kalau ada review jelek kita juga yang kena walaupun itu kesalahan siapapun," bebernya.