Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prisia Nasution Nostalgia Jadi Atlet Lewat Film 'LIMA'
24 Mei 2018 23:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Aktris Prisia Nasution terlibat dalam film ‘LIMA’ besutan Lola Amaria Production. Dalam film yang akan tayang pada 31 Mei mendatang, ia berperan sebagai Fara, seorang mantan atlet renang yang melatih tim perenang nasional Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (24/5), peran sebagai atlet membuat film yang dibesut oleh lima sutradara sekaligus itu punya ketertarikan tersendiri.
“Salah satu faktornya itu juga karena dulu aku terlibat di silat juga ‘kan, jadi sama-sama dari dunia atlet kayak di film, enggak jauh,” kata Prisia.
Menurut Prisia, hanya dengan melihat dua lawan main yang berperan sebagai anak didiknya, Kevin dan Andre, Prisia mengaku sempat kangen masa lalu.
“Kalau melihat disiplin atlet renang yang ada di film, Andre dan Kevin yang memang beneran seorang atlet nasional gitu, pola mereka latihan sama seperti aku dulu. Jadi nostalgia juga sih,” ungkap Prisia.
Sudah tidak aktif menjadi atlet nasional, hingga saat ini tubuh Prisia masih tetap bugar dan proporsional. Selain menjaga pola hidup, pemain film ‘Sang Penari’ itu mengatakan bahwa ia masih aktif berolahraga.
ADVERTISEMENT
“Tetap kickboxing ada, silat, basket, manjat juga,” kata Prisia.
Selain itu Prisia merasa seorang atlet merupakan salah satu profesi yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila, ideologi Indonesia yang diangkat di film ‘LIMA’. Itu juga jadi alasan lain mengapa Prisia senang bisa terlibat dalam film tersebut.
“Olah raga juga mengamalkan pancasila dan dalam setiap aspek kehidupan, atlet, keluarga, sebenarnya Pancasila itu ada,” tandas Prisia.
Film ‘LIMA’ merepresentasikan ideologi Pancasila. Latar digambarkan dari sebuah keluarga beda agama dengan tokoh ibu Maryam yang diperankan Tri Yudiman, serta tiga anaknya Fara (Prisia Nasution), Aryo (Yoga Pratama), dan Adi (Bagaskara Mahendra, juga pembantu rumah tangga bernama Bi Ijah (Dewi Pakis).
Lima karakter utama tersebut menjalani lima kehidupan dengan prespektif yang berbeda-beda berusaha memecahkan setiap masalah kehidupan masing-masing dengan gambaran ideologi dari Pancasila, dasar negara Indonesia. Film 'Lima' diharapkan dapat diputar pada Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni.
ADVERTISEMENT