Prita Laura Beri Kecupan Terakhir untuk Marthin Saba dalam Ibadah Tutup Peti

Ibadah Tutup Peti Marthin Saba. Foto: YouTube/Glorify the Lord ensemble

Marthin Saba mengembuskan napas terakhir di usia 50 tahun pada Minggu (7/1) malam. Pria yang semasa hidupnya dikenal sebagai vokalis KSP (Kelompok Suara Parahyangan) Band tersebut meninggal dunia karena serangan jantung.

Jenazah Marthin Saba bakal dimakamkan hari ini, Selasa (9/2), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pandu, Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya, digelar ibadah tutup peti di kediaman almarhum.

Ibadah Tutup Peti Marthin Saba. Foto: YouTube/Glorify the Lord ensemble

Ibadah tutup peti Marthin Saba disiarkan secara langsung di kanal YouTube Glorify the Lord ensemble. Seluruh hadirin terlihat mengenakan masker.

Tampak istri almarhum, Prita Laura atau yang akrab disapa Lulu, lebih dulu berfoto bersama Carlo, Denny, dan Ivan Saba di dekat peti sebelum acara dimulai.

Lagu You Are yang dipopulerkan Darlene Zschech membuka ibadah tutup peti Marthin Saba. Suasana terasa begitu syahdu. Seorang pendeta kemudian memimpin ibadah. Ia memberi khotbah sekaligus penghiburan bagi keluarga yang tengah berduka.

Meski tengah berduka, Prita Laura terlihat begitu tegar. Ia tampaknya sudah bisa merelakan kepergian sang suami tercinta.

Ibadah Tutup Peti Marthin Saba. Foto: YouTube/Glorify the Lord ensemble

Sebelum tutup peti dilakukan, keluarga dan semua hadirin diberi kesempatan untuk berfoto bergantian bersama jenazah Marthin Saba. Beberapa lagu pujian yang ceria, salah satunya Oh Happy Day, dilantunkan untuk menciptakan suasana gembira.

Verlita Evelyn, saudara ipar Marthin Saba, tampak menangis tersedu-sedu sambil menatap wajah almarhum pada momen tersebut. Sementara itu, Prita Laura tetap tampak tegar dan berusaha terus tersenyum.

Prita Laura lalu berkesempatan memberi salam perpisahan kepada Marthin Saba. Ia tampak mengambil kursi, naik ke atasnya, dan mendekatkan kepalanya ke wajah sang suami.

Mantan pembawa acara berita Metro TV tersebut pun mengecup sang suami sambil mengelus-elus rambutnya. Momen tersebut tampak begitu mengharukan.

Ibadah Tutup Peti Marthin Saba. Foto: YouTube/Glorify the Lord ensemble

Setelahnya, peti ditutup. Jenazah Marthin Saba kemudian langsung dibawa ke Bandung untuk dimakamkan.

Mengilas balik, semasa hidup, Marthin Saba dikenal sebagai personel KSP Band. Ia merupakan salah satu pendiri grup musik tersebut.

Marthin Saba juga bergabung dalam band keluarga bernama SABA. Grup musik itu digawangi oleh tiga anggota keluarga Saba lainnya, yakni Carlo, Denny, dan Ivan Saba.