Produser: Akan ada 7 Film Lain Setelah 'Satria Dewa: Gatotkaca'

21 Februari 2019 18:09 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film 'Satria Dewa: Gatotkaca' Foto: YouTube.com/Satria Dewa Studio
zoom-in-whitePerbesar
Film 'Satria Dewa: Gatotkaca' Foto: YouTube.com/Satria Dewa Studio
ADVERTISEMENT
Film 'Satria Dewa: Gatotkaca' akan mulai mengudara pada 2020. Film tersebut bisa terealisasi berkat kolaborasi antara Satria Dewa Studio, Magma Entertainment, dan Caravan Studio.
ADVERTISEMENT
Ketika menggelar konferensi pers di XXI Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (21/2), eksekutif produser Rene Ishak menceritakan bahwa Gatotkaca bukan satu-satunya jagoan Indonesia yang akan dibuatkan film. Ia ingin menciptakan 'Jagad Satria Dewa' yang merupakan perwujudan Marvel Cinematic Universe (MCU) dan DC Extended Universe (DCEU) versi Indonesia.
Sosok Gatotkaca bersama Sutradara Charles Ghozali (kiri), Chris Lie (kedua dari kiri), Rene Ishak (kedua dari kanan), dan Cecep Arif Rahman (kanan). Foto: Alexander Vito/kumparan
"Sebagai bangsa yang besar, Indonesia punya kekayaan budaya yang luar biasa. Kami ingin menggali budaya kita lebih jauh lagi untuk kemudian dibangkitkan dan disebarkan ke milenial yang sudah memudar pengetahuan tentang khasanah budaya Indonesia itu," ungkap Rene.
Gatotkaca hanya akan menjadi awalan untuk film-film superhero Indonesia lainnya. Rene membeberkan secara gamblang rencana dari film-film di Jagad Satria Dewa.
"Ada delapan movie dalam universe ini. Yang pertama adalah 'Satria Dewa: Gatotkaca' pada 2020, lalu 'Satria Dewa: Arjuna' pada 2021, 'Satria Dewa: Yudhistira' pada 2022, 'Baratha Yuda' pada 2023, 'Bima' pada 2024, 'Nakula Sadewa' pada 2025, 'Srikandi' pada 2026, dan 'Big Battle of Khurukshetra' pada 2027," tuturnya.
Sosok Gatotkaca bersama Sutradara Charles Ghozali (kiri), Chris Lie (kedua dari kiri), Rene Ishak (kedua dari kanan), dan Cecep Arif Rahman (kanan). Foto: Alexander Vito/kumparan
Di film 'Satria Dewa: Gatotkaca', nama Charles Ghozali terpilih untuk menjadi sutradara. Namun, Charles sepertinya tidak akan menjadi sutradara untuk film-film lain di Jagad Satria Dewa.
ADVERTISEMENT
"Memang lebih baik jangan saya. Karena 'kan semua tokoh-tokoh itu punya karakter yang berbeda-beda, seperti Yudhistira yang cerdas dan ahli mantra-matra atau Nakula-Sadewa yang kembar. Jika sutradaranya berbeda, pasti warna setiap film akan beragam," kata Charles.
Selain film, Jagad Satria Dewa juga akan hadir dalam tujuh bentuk lain. Semua itu termasuk dalam eco 360 degree yang meliputi film, serial televisi, website, komik, merchandise, on ground activation, game online, dan taman bermain.
Jalan cerita untuk serial televisi hingga saat ini masih dalam proses penggodokan. Namun, cerita akan lebih banyak meliputi latar belakang dari tokoh-tokoh Pandawa dan Kurawa dari cerita Mahabaratha.
Film 'Satria Dewa: Gatotkaca' Foto: YouTube.com/Satria Dewa Studio
Website dan game online juga belum bisa diakses. Namun, sudah mulai dikembangkan dan kini prosesnya sudah mencapai 70 persen.
ADVERTISEMENT
"Website itu akan memuat semua info yang berkaitan dengan 'Satria Dewa: Gatotkaca', mulai dari merch terbaru, beli merch bisa di mana, dan lain lain. Untuk mobile game, itu memang khusus dibuat untuk franchise Satria Dewa dan sedang digarap oleh Anantarupa Studio," kata Rene.
Komik dalam bentuk daring juga mulai diproduksi dan untuk bentuk fisiknya sedang terus dikembangkan dengan berbagai inovasi. Rene mengatakan bahwa ketika website, mobile game, dan komik rampung, on ground activation pun akan mulai digelar jelang akhir tahun 2019.
"Nanti on ground activation akan digelar di Pacific Place yang menampilkan patung raksasa Gatotkaca di tengah atrium. Pacific Place juga jadi tempat pertama kami membuka pop up store. Rencananya akan mulai berjalan bulan Oktober," paparnya.
ADVERTISEMENT
Taman bermain Jagad Satria Dewa yang masih berbentuk konsep dan lokasi pun belum ditentukan akan dibuat di mana. Namun, Rene mengungkapkan bahwa keseluruhan proyek eco 360 degree Jagad Satria Dewa akan sangat masif dengan budget fantastis.
"Kita akan usahakan melebihi ekspektasi. Budget untuk semua ini saja mencapai ratusan miliar," tutupnya.