Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sekuel fillm Avatar , tengah dalam proses produksi. Ternyata, produksi mereka belum benar-benar selesai karena masih ada proses pengambilan gambar di Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
Namun, pengambilan gambar untuk film besutan James Cameron itu harus ditunda. Karena, negara tersebut sedang berupaya untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Jon Landau selaku produser film yang didistribusi oleh 20th Century Studio's itu, telah mengkonfirmasi terkait kabar tersebut. Dia mengatakan bahwa akan ada penundaan syuting film yang dijadwalkan akan dilakukan di Wellington’s Stone Street Studio pada April 2020.
Sehingga, produksi film yang memiliki budget sekitar USD 1 miliar atau Rp 15,2 triliun itu akan dilakukan di Los Angeles, Amerika Serikat, setelah membatalkan penerbangan ke Wellington, Selandia Baru, yang dijadwalkan pada 20 Maret mendatang.
“Kami telah menunda itu (syuting di Selandia Baru). Kami memiliki rencana untuk ke sana bersama sekelompok orang dan memulai kembali, dan kami membuat keputusan untuk menunda, dan melanjutkan kerja di sini (Los Angeles), dan datang ke sana sedikit nanti,” ucap Landau dilansir dari nzherald.co.nz.
Menurut Landau, kini dunia tengah berada dalam situasi yang krisis akibat merebaknya virus corona. Baginya, kesehatan semua orang lebih penting dibanding melakukan pembuatan film Avatar 2 .
ADVERTISEMENT
“Kami berada di tengah-tengah krisis global, dan ini bukan tentang industri film. Aku pikir, sekarang semua orang perlu melakukan apa pun yang bisa kita lakukan, seperti yang kami katakan di sini, untuk meratakan kurva (corona),” katanya.
Kru film berada di Wellington mengatakan, mereka telah mendapat pesan elektronik yang menyebutkan bahwa produksi sekuel film Avatar di Selandia Baru ditunda.
“Mereka baru saja mengirimi kami sesuatu yang mengatakan bahwa akan ada masalah ke depannya. Tapi, tidak ada yang konkret. Ini dari produksi,” ucap seorang kru yang menolak disebutkan namanya itu.
Apabila syuting tetap berjalan, kru film tersebut tak tahu apa yang akan terjadi. Sebab, kondisi di sana masih belum stabil, dan meski situasi belum menjadi panik, dia yakin bahwa akan ada sesuatu yang datang.
ADVERTISEMENT
“Produksi ini sangat mendukung kami. Kami tidak diberhentikan, itu (syuting) ditunda, jadi mereka masih berkomitmen untuk melakukan pengambilan gambar itu di sini setahu saya,” jelasnya.
Sebelumnya, film Avatar 2 direncanakan akan dirilis pada 17 Desember 2021 di Amerika Serikat.