Promotor Berharap 'Opera Ainun' Bisa Go International

16 September 2018 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habibie mendapat karangan bunga  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Habibie mendapat karangan bunga (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Pertunjukan teater sudah banyak digelar di Indonesia, namun tidak demikian dengan opera. Lima Dimensi Production menampilkan pertunjukan opera pertama di Indonesia yang bertajuk 'Opera Ainun'.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan judulnya, 'Opera Ainun' bercerita tentang perjalanan cinta Presiden Republik Indonesia yang ke-3, B.J Habibie, dengan istrinya, Ainun. Pada gelaran ini, cerita lebih difokuskan dari sudut pandang mendiang Ainun.
Ketua Lima Dimensi Production, Sapti Wahyudi, memiliki alasan tersendiri mengapa pihaknya lebih tertarik untuk membuat opera daripada teater yang lebih familiar di Indonesia. Mereka ingin menunjukan bahwa anak bangsa juga mampu membuat sebuah pementasan yang berkelas internasional.
"Opera tantangannya besar sekali. Tingkat kesulitannya tinggi. Kita pikir kita harus bisa menunjukkan pada dunia bahwa bangsa Indonesia mampu membuat opera, dan budaya Indonesia bisa dimasukkan ke dalam format opera yang standar Internasional," ucapnya saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Sapti Wahyudi, Ketua Lima Dimensi Production (Foto: D.N Mustika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sapti Wahyudi, Ketua Lima Dimensi Production (Foto: D.N Mustika/kumparan)
'Opera Ainun' sendiri digelar selama 2 hari dengan empat kali jadwal tayang, yakni pada 15 dan 16 September di Taman Ismail Marzuki. Setelah perhelatan tersebut selesai dilakukan, langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Lima Dimensi adalah mematangkan 'Opera Ainun' untuk bisa dibawa ke kancah internasional.
ADVERTISEMENT
"Itu PR kedua. Kita ingin bawa ini ke internasional. Kita mau produknya harus jadi dulu. Dari sini, kita bikin film baru kita bawa ke luar, cari sponsor," ujarnya.
Setelah menyaksikan show pertama, Sapti Wahyudi mengatakan bahwa dirinya sangat puas dengan pertunjukan yang sudah dipersiapkan sejak 2 tahun lalu itu. Dia tak menyangka jika eksekusi di hari H ternyata melampaui ekspektasinya selama ini.
"Puas banget. Saya enggak nyangka bahwa jadinya seperti itu, bagus banget. Mulai dari lagu-lagunya, musiknya, terus kemudian juga artistik stage-nya. Akting pemainnya juga bagus, kita enggak menyangka bahwa mereka bisa bermain all out," jelasnya.
Para pementas Opera Ainun mendapat apresiasi (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Para pementas Opera Ainun mendapat apresiasi (Foto: Munady)
Di akhir perbincangan, Sapti Wahyudi menegaskan bahwa pertunjukan opera bisa dinikmati oleh siapa saja dan tidak terbatas hanya untuk kalangan menengah atas saja. Ia berharap, ke depannya masyarakat Indonesia bisa meninggalkan mindset seperti itu.
ADVERTISEMENT
"Kalau lihat dari harga tiket, kita jual dengan harga tiket konser. Tapi kebetulan, orang Indonesia berpikir opera tontonan kelas menengah atas, padahal enggak juga. Siapapun bisa nonton dan menikmati," tutupnya.