Promotor Minta Mariah Carey Pakai Batik Saat Konser di Candi Borobudur

Mariah Carey (Foto: www.mariahcarey.com)

Seolah belum puas dengan penampilannya pada 2004 lalu, diva Internasional Mariah Carey akan kembali menggelar konser tunggal bertajuk 'Borobudur Symphony' di pelataran Candi Borobudur, Taman Lumbini, Magelang, Jawa Tengah, pada 6 November mendatang.

Biasanya, artis Internasional memiliki banyak riders atau keinginan yang harus dipenuhi oleh pihak promotor. Project Director Rajawali Indonesia, Palwoto, mengatakan jika hingga saat ini riders yang diajukan oleh penyanyi berusia 48 tahun tersebut masih bisa dipenuhi.

"Teaser yang sudah kita publish, kemudian tata panggung, sound dan lighting 750.000 watt itu sudah," kata Palwoto dalam jumpa pers yang diadakan di Gedung BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).

Selain dua hal tersebut, Palwoto mengatakan bahwa tidak ada permintaan makanan spesifik yang aneh dan tak lazim dari pelantun 'Touch My Body' itu. Tapi, hingga saat ini, pihak promotor masih terus berupaya supaya bisa menyelipkan opening act yang memperlihatkan budaya asli Indonesia, sesaat sebelum Mariah Carey tampil.

"Karena memang ini diva Internasional, mereka tidak menginginkan (opening act) itu. Sementara belum menginginkan itu. Tapi kalau memang bisa, kita cobalah," ungkap Palwoto.

Jumpa Pers Konser Mariah Carey (Foto: Munady/kumparan)

Selain suara yang merdu dan tinggi, Mariah juga dikenal sebagai penyanyi yang kerap tampil mengenakan kostum seksi. Di luar permintaan darinya, Palwoto dan tim ternyata juga sudah mengajukan permohonan tertulis agar baju yang dikenakannya saat tampil bisa menyesuaikan kondisi budaya Indonesia.

"Mariah Carey itu kan sering pakai baju seksi, kami propose ke dia untuk pakai baju sesopan mungkin. Mereka sudah oke. Siap katanya," ucapnya tegas.

Jumpa Pers Konser Mariah Carey (Foto: Munady/kumparan)

Selain diminta untuk mengenakan busana yang sopan, tim promotor dari Rajawali Indonesia juga berharap jika pemilik album 'Precious' tersebut bersedia untuk memakai kostum batik saat tampil dan mau berkunjung ke desa-desa di sekitar Candi Borobudur.

"Pertama, permintaan (ke) Mariah Carey itu tampil mengenakan batik. Saya enggak tahu situasi seperti apa yang nanti cocok untuk dia pakai batik, tapi maunya begitu. Kedua, kita minta agar Mariah bisa berkunjung ke balai ekonomi desa," kata Palwoto.

"Dua hal ini sampai sekarang belum dikonfirmasi nih bisa atau tidak," tambahnya.

Konser tunggal Mariah Carey rencananya akan berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. Sementara untuk tiket, semua sudah bisa dibagi dalam lima kategori. Tiket VIP dijual dengan harga Rp 7 juta, Platinum seharga Rp 3,5 juta, Gold Rp 2 juta, dan Festival Rp 1 juta. Sedangkan untuk harga tiket VVIP baru bisa diketahui dengan cara memesan langsung (on call).

Hingga saat ini, jumlah tiket VVIP hanya tersisa 5 buah dan 1100 tiket festival sudah terjual habis.