Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Putri Marino Berusaha Menyembuhkan Rasa Kehilangan Lewat Film Tebusan Dosa
14 Oktober 2024 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketika menerima naskah film Tebusan Dosa , Putri Marino sedang merasakan kehilangan setelah ditinggal oleh sang ayah pada Januari 2023.
"Melihat Tebusan Dosa tentang kehilangan mungkin itu salah satu kenapa aku mengambil proyek ini. Belum setahun mengalami kehilangan yang sangat besar, akhirnya mengambil sebuah film yang tentang kehilangan," kata Putri dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Pelajaran yang Diperoleh Putri Marino Usai Bermain dalam Film Tebusan Dosa
Putri Marino awalnya mengira dengan menerima tawaran bermain dalam film Tebusan Dosa bisa membuatnya berdamai dengan rasa kehilangan.
"Itu awalnya aku berpikir, 'Mungkin dengan mengambil project ini aku bisa menyembuhkan diri aku.' Tapi, ternyata susah sih untuk menghilangkan rasa kehilangan itu," tutur Putri.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, perempuan 31 tahun itu memperoleh beberapa pelajaran penting saat memerankan karakter Tirta dalam film Tebusan Dosa.
"Kalau mau melakukan sesuatu harus berpikir dengan jernih, mengumpulkan sesuatu jangan cepat-cepat, hanya mengejar viral. Lakukanlah semua menolong orang dengan hati ikhlas," ucap Putri.
Sementara itu, Happy Salma, yang memerankan karakter Wening, harus belajar mengendarai motor selama satu bulan saat bermain dalam film Tebusan Dosa.
Perempuan 44 tahun itu mengungkapkan tantangannya ketika mengendarai motor. "Saya lupa mana rem. Susah ya naik motor, apalagi bawa anak," tutur Happy.
Produser film Tebusan Dosa, kata Happy selalu mengingatkan dirinya mengenai jadwal latihan mengendarai motor.
Film Tebusan Dosa mengisahkan mengenai seorang ibu bernama Wening yang kehilangan putrinya, Nirmala, karena kecelakaan tragis.
ADVERTISEMENT
Wening masih tidak menerima bahwa Nirmala yang berusia 11 tahun tiba-tiba hilang secara misterius setelah mengalami kecelakaan.
Oleh karena itu, Wening mencoba berbagai cara untuk menemukan Nirmala, namun hasilnya sia-sia.
Akhirnya, Wening meminta bantuan dari seorang peneliti asal Jepang, Tetsuya. Namun, ia malah diteror oleh hantu ibunya. Saat itu, Wening menyadari bahwa ada sebuah penyesalan besar yang berhubungan dengan suaminya di masa lalu.
Selain Happy Salma dan Putri Marino, film yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 17 Oktober mendatang ini dibintangi oleh Shogen, Bhisma Mulia, Keiko Ananta, dan Haru Sandra.