Putri Marino Sempat Dihujat saat Main di Serial Layangan Putus, Ini Penyebabnya

3 November 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koleksi busana This Is April x Putri Marino. Foto: Dok. This Is April
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi busana This Is April x Putri Marino. Foto: Dok. This Is April
ADVERTISEMENT
Putri Marino sempat ramai menjadi perbincangan saat membintangi serial Layangan Putus. Selain karena perannya, tetapi juga lantaran kalimat yang dilontarkannya, yakni, 'It’s my dream, not her.'
ADVERTISEMENT
Banyak yang menilai terdapat kesalahan grammar dalam kalimat yang diucapkannya itu. Saat berbincang dengan Ernest Prakarsa baru-baru ini, Putri Marino disinggung mengenai dialog bahasa Inggrisnya di Layangan Putus yang sempat viral itu.
“Di sini gue biasanya enggak ngomongin series, tapi Layangan Putus harus diomongin sedikit, sih. Itu sesuatu yang sangat fenomenal, bukan masalah keserimpet grammar, ya,” kata Ernest dalam video yang dapat disaksikan di kanal YouTube HAHAHA TV.
Putri Marino berkolaborasi dengan This Is April. Foto: Dok. This Is April

Penyebab Putri Marino Dicibir saat Main Serial Layangan Putus

Imbas dialog bahasa Inggris yang disebut salah grammar itu, Putri Marino mengaku menuai banyak cibiran, terutama di media sosial TikTok.
“Itu beneran aku di TikTok kayak dihujat habis-habisan,” tutur istri Chicco Jerikho ini.
ADVERTISEMENT
Putri Marino menuturkan bahwa dirinya saat itu juga tidak menyadari jika kalimat yang dilontarkannya grammar-nya salah.
Hal ini disebabkan, perempuan 29 tahun itu terlalu hanyut dengan karakter yang sedang diperankannya.
“Maksudnya... Maaf, nih, ya, netizen. Kan, aku juga enggak tahu, lagi emosi. 'It's my dream, not her,' seharusnya, ‘Hers,’ kan," ucap Putri.
Sejak kejadian itu, Putri Marino menjadi malas menggunakan bahasa Inggris. “Jadi malas ngomong bahasa Inggris,” ujarnya.
Pemain film Posesif ini mengatakan, dialog bahasa Inggris tersebut aslinya tidak ada di dalam naskah. Dialog itu merupakan salah satu bentuk improvisasi dari dirinya.
“Itu enggak ada di-script. Seharusnya, 'Itu mimpiku, Mas.' Tapi, bahkan itu enggak ada sebenarnya. Aku juga mikir, kenapa aku harus pakai bahasa Inggris, sih, waktu itu, ya? Kenapa enggak pakai Bahasa Indonesia aja kayak, 'Itu mimpiku, Mas, bukan mimpinya dia, mimpiku!' Kenapa tiba-tiba, 'It's my dream,'” kata Putri Marino.
ADVERTISEMENT
Reporter: Karina Savitri